Halokaltim – Dalam upaya meningkatkan pengalaman pengunjung dan memudahkan manajemen, perpustakaan Daerah Kota Samarinda telah meluncurkan sistem Organized Public Access Catalog (OPAC) yang mengubah cara pencarian dan peminjaman buku.
Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Edy Wakhyudi mengatakan bahwa dengan adanya sistem OPAC perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat informasi yang modern dan terkoneksi.
“Kami memiliki beragam judul buku, dan dengan OPAC pengunjung dapat dengan mudah mencari buku yang mereka inginkan dengan menulis nama pengarang, dan mengetahui tahun terbitnya.” katanya Edy.
Sebelumnya, perpustakaan menggunakan sistem kartu manual untuk mencatat peminjaman buku, namun sekarang dengan sistem OPAC, proses peminjaman menjadi lebih efisien. “OPAC memungkinkan kami untuk mengelola peminjaman dan pengembalian buku secara digital, membuatnya lebih cepat dan akurat,”ujarnya.
Dengan adanya aplikasi OPAC bisa memudahkan pengunjung, dan dapat memberikan keuntungan bagi pengelola perpustakaan dalam mengelola arsip buku. “Pengelola dapat dengan mudah melacak inventaris, mengatur buku berdasarkan kategori, dan mengelola informasi peminjaman dengan lebih baik,”tuturnya.
Dengan kemajuan teknologi ini, pengunjung kini dapat mencari buku, melihat ketersediaan, dan bahkan meminjam buku melalui aplikasi tanpa harus datang ke perpustakaan. “Ini adalah langkah menuju perpustakaan yang lebih modern, responsif, dan memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital ini,” pungkasnya.