Halokaltim – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan Ipau angkat bicara terkait rencana pembangunan museum tengah mengemuka di Kutim, Kamis (9/11/2023).
Ditemui di ruang kerjanya, Yan menyampaikan penilaiannya dengan perencanaan pembangunan museum tersebut, yang diperkirakan bakal menelan anggaran yang lumayan besar dan butuh kajian secara mendalam.
Menurutnya hal ini harus dicermati kembali perihal efektifitas pembangunan museum kedepannya, sebab anggaran yang digunakan patut teralokasi secara efektif, dan yang erpenting dari itu semua adalah dampak pembangunan terhadap kebutuhan masyarakat di Kutim.
‘’Yang harus dipastikan apakah itu jadi keinginan warga? Kalau memang dibutuhkan, ya silakan,’’ ungkap Yan.
Dia menegaskan, seluruh pembangunan infrastruktur seperti museum seharusnya datang dari keinginan rakyat. Oleh sebab, itu kajian harus benar-benar dilakukan.
Selain itu, politikus Gerindra ini juga menekankan, pentingnya kajian soal bagaimana kelak pemeliharaan museum. Jangan sampai, pemerintah membangun museum dengan anggaran tak sedikit menggunakan APBD, namun pemeliharaannya bermasalah.
Ini berkaca dengan beberapa daerah lain yang ada di Indonesia ataupun proyek pengerjaan lain yang dikerjakan menggunakan APBD.
‘’Tentu kami tidak ingin, sudah rancang museum mewah tapi ujungnya terbengkalai. Mesti dipikirkan baik-baik itu bagaimana nanti pemeliharaanya,’’ sebutnya.
Terakhir, Yan mengajak pemerintah dan semua pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa rencana pembangunan museum tidak hanya bertujuan untuk menciptakan struktur fisik yang megah, tetapi juga benar-benar bermanfaat dan terkelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat Kutai Timur.
‘’Tentu semua berharap, kalau museum ini terbangun, semua demi kebaikan rakyat. Semoga juga museum ini bisa jadi ikon baru daerah kita,’’ tandasnya.