Halokaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mencari naskah kuno yang diduga banyak dimiliki masyarakat.
Naskah kuno sendiri merupakan warisan budaya di Benua Etam yang akan dilestarikan dan disimpan di DPK Kaltim dalam bentuk digital.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim Endang Effendi mengatakan, naskah kuno memiliki nilai sejarah dan budaya yang mahal.
“Kita perlu menyelamatkan naskah kuno yang ada di masyarakat karena merupakan warisan budaya,” katanya.
Menurut Endang Effendi, kendala yang kerap dihadapi DPK Kaltim salah satunya adalah masih banyak masyarakat yang tidak mau menyerahkan naskah kuno tersebut. “Mereka memilih untuk menyimpan sendiri, karena takut disalahgunakan,” ungkapnya.
Dia berharap ada kerjasama serius antar masyarakat dan DPK Kaltim untuk menyelamatkan peninggalan sejarah dari leluhur.