Halokaltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman resmi menutup kegiatan karya bakti TNI di Kabupaten Kukar 2023. Diketahui agenda yang berlangsung selama 340 hari itu telah mengentaskan sejumlah masalah pertanian di Kukar.
Seluruh upaya membangun kawasan pertanian di Kukar tersebut turut menerima tanggapan positif dari Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Susilo. Ia mengatakan mengapresiasi kinerja Bupati Kukar beserta jajaran, termasuk anggota TNI, Polri dan seluruh tokoh masyarakat Kukar. Sebab seluruh pihak itu, telah bekerjasama dengan baik untuk menyukseskan Karya Bakti 2023.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personel Kodim 0906 Kukar yang sudah mewujudkan Karya Bakti sesuai rencana.” kata Susilo, saat ditemui usai menutup acara Karya Bakti, di Tenggarong, pada Rabu, 1 Oktober 2023.
Menurutnya program Karya Bakti tersebut juga memiliki berbagai tujuan ucap Susilo. Salah satunya, memastikan program ketahanan pangan nasional tercapai. Sekaligus memupuskan sejumlah masalah pertanian di Kukar. Sebagai caranya yakni melalui peningkatan dan penyediaan sejumlah sarana dan prasarana infrastuktur pertanian.
Tujuan lain dari Karya Bakti di ungkapnya, pemerintah menginginkan seluruh daerah mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui sejumlah bantuan yang digulirkan pemerintah. Sedangkan satu pihak yang menerima amanah membangun pertanian yaitu Kodam Vl Mulawarman.
Rincinya kegiatan Karya Bakti di Kabupaten Kukar dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari – 20 September 2023. Sedangkan sebagai daerah sasaran pembangunan, mencakup lima kawasan pertanian berbeda. Antara lain, Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu dan Loa Kulu.
“Dari hasil laporan yang telah dihimpun. Pencapaian total pekerjaan peningkatan jalan usaha tani terdiri dari pembangunan jalan usaha tani sepanjang 52 kilometer meter. Sementara pembangunan jembatan penghubung sebanyak 58 unit, serta sistem irigasi pompa air sebanyak 123 titik,” tuturnya.
Pembangunan infrastruktur lainnya melalui Karya Bakti, yakni pembangunan jalan penghubung pertanian padi sawah dan hortikultura, pada lima kecamatan di Kukar. Dengan anggaran pembangunan keseluruhan infrastuktur Rp. 4 miliar rupiah.
“Seluruh sarana dan prasarana yang di bangun dipastikan akan meningkatkan produksi persawahan pada lahan pertanian seluas 4.168 hektare. Dan memudahkan petani holtikultura yang memiliki luas lahan 1.717 hektare di Kukar,” bebernya.
Dikonfirmasi setelahnya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengatakan bahwa melalui Karya Bakti ini Pemerintah Daerah Kukar, mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga. Pasalnya sejumlah masalah pertanian di Kabupaten Kukar mulai teratasi.
“Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah dalam membantu menyelesaikan masalah petani di lima kawasan.” kata Sunggono.
Ia pun mengungkap, kehadiran TNI melalui Karya Bakti, merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada petani di daerah. Disamping itu memastikan program pertanian berbasis kawasan yang telah ditetapkan di lima kawasan Pemkab Kukar, mencapai tujuannya.
“Kita juga berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu petani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama ini.” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)