Halokaltim – Pada 2023 ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun Klinik usaha menengah kecil dan menengah (UMKM) di tiga Kecamatan. Antaranya di Kecamatan Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak. Harapannya pembangunan Klinik UMKM ini akan memperbanyak masyarakat menjadi pengusaha.
Melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Diskop-UKM Kukar, Dianto Raharjo, memberikan menjelaskan. Klinik Koperasi dan UMKM sendiri merupakan sebuah wadah layanan pengembangan usaha terpadu, yang menyediakan layanan terhadap pengembangan usaha yang cepat, mudah dan profesional.
“Tujuan didirikan klinik ini adalah untuk memberikan layanan gratis kepada masyarakat dan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kukar,” kata Dianto, pada Kamis, 28 September 2023.
Dengan keberadaan klinik ini nanti setidaknya mampu memberikan solusi dalam dua hal, sebut Dianto. Di mulai memberikan bantuan modal koperasi, pendampingan manajerial usaha dan pemasaran bagi UMKM yang kerap menjadi kendala oleh masyarakat dan pelaku usaha.
“Kenapa kita fokuskan ke sini (tiga Kecamatan), karena di kecamatan tersebut sudah ada UMKM centernya,”tambahnya.
Dianto yakin, dengan dibentuknya klinik UMKM ini dapat lebih mengoptimalkan fungsi UMKM center. Ia berharap dapat mempermudah urusan administrasi pelaku UMKM di kecamatan.
“Jadi tidak usah jauh-jauh ke DiskopUKM Kukar untuk mengurus izin usaha dan pendampingan administrasi lainnya.” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)