Halokaltim – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun ini, tengah melakukan sejumlah riset dan penelitian. Antaranya menilai tingkat pengelolaan sampah masyarakat di sejumlah kecamatan di Kukar.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Brida Kukar, Karno. Ia menjelaskan saat ini Brida Kukar tengah melakukan penelitian terhadap pengelolaan sampah pada enam kecamatan di Kukar.
“Sebelumnya melakukan penelitian, kami sudah melakukan seminar pendahuluan. Sekarang masuk dalam proses penelitian lapangan,” kata Karno, kepada media ini, pada Sabtu, 30 September 2023.
Pria tersebut kemudian mengungkap, sebelum memulai penelitian itu, Brida Kukar dan sejumlah pihak telah melaksanakan seminar pendahuluan. Antaranya membahas pendahuluan penelitian, metodelogi penelitian, hingga rumusan masalah. Dalam seminar pendahuluan yang digelar pada pertengahan bulan lalu sebut Karno, Brida Kukar, meminta tanggapan sejumlah ahli. Antaranya pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kukar, dan akademisi Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Mulawarman.
“Kami ingin masukkan dari sejumlah pihak sebelum melakukan penelitian di lapangan,” jelasnya.
Sementara saat ditanya tujuan kajian ini, Kabid itu menerangkan, pihaknya tengah mencari informasi tentang pengelolaan sampah di enam kecamatan di Kukar. Antaranya di Kecamatan Sanga-sanga, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, dan Muara Badak.
Sementara sebagai penanggungjawab survei, Brida Kukar memberi kepercayaan kepada Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. “Kami memilih universitas itu karena mereka sudah memiliki pengalaman penelitian pengelolan sampah di Yogyakarta,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)