Cegah Stunting, Novel Tyty Paembonan Ajak Masyarakat Kutim Gemar Makan Ikan

dr Novel Tyty Paembonan mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan dalam kegiatan resesnya di Aula Desa Sangatta Selatan. (*/ist)

Halokaltim – Sebagai bentuk upaya mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting, Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan.

Sebagaimana disampaikannya tatkala menggelar reses atau serap aspirasi masyarakat di Aula Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim, Minggu (30/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Novel yang juga memiliki basic sebagai dokter mengungkapkan, saat ini Kutim tengah mengupayakan penurunan angka stunting, dengan target persentase ke angka 14% di tahun 2024 mendatang, dimana pada tahun sebelumnya berada pada angka 24,7%.

Oleh sebab itu, penurunan angka stunting salah satunya harus fokus terhadap pemenuhan gizi pada anak khususnya anak bawah lima tahun (balita).

“Salah satunya dengan makan ikan, ikan itu memiliki kandungan omega 3 dan sumber protein yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak,” ucap Politikus dari Partai Gerindra itu, Minggu (30/7/2023).

Selain itu, wilayah Kutai Timur yang memiliki bentang alam laut dan sungai yang cukup luas, berpotensi memiliki sumber daya alam berbagai jenis ikan.

Ia menilai gizi buruk dan stunting itu lebih disebabkan oleh kekurangan protein. Dipaparkannya, sumber makanan protein hewani dan nabati bagus untuk ibu hamil demi cegah stunting.

Oleh sebab itu ia dan pemerintah mengajak masyarakat sadar bahwa mengurangi stunting dan gizi buruk itu salah satunya dengan asupan protein dan bersumber dari ikan.

“Di dalam ikan ada omega tiganya, ada B12 nya, artinya itu sangat bermanfaat buat anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan semua wanita usia subur,” paparnya.

Selain itu, makan ikan juga salah satu progtam unggulan milik pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Oleh karena itu, ayok kita sering-sering makan ikan, boleh ikan taangkapan laut atau ikan air tawar,” seru politisi Gerindra itu.