Halokaltim – Agustinus Jilah yang merupakan Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah pemimpin dari pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) berkunjung ke Lamin Dayak Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (12/06/2023).
Kedatangan Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah tersebut dalam rangka bersilaturahmi dan membentuk pengurus TBBR Kutai Timur yang disambut dengan prosesi adat sebelum memasuki Laming Dayak Sangatta.
Dalam kesempatannya, Agustinus Jilah mengatakan kegiatan tersebut sebagai pertemuan dan silaturahmi dengan masyarakat untuk mempersatukan adat Dayak yang ada di Kutim, khususnya di Sangatta.
“Semoga suku Dayak semakin maju, semakin bersatu, semakin beradat dan semakin mencintai identitasnya sebagai orang Dayak,” ucap Panglima Jilah.
Menurutnya sangat penting menjaga persatuan untuk membangun pribadi yang lebih baik dan lebih maju, karena tanpa persatuan pastinya tidak akan mampu membangun hal tersebut.
“Terima kasih buat warga Kutim yang sudah berupaya mempersiapkan acara ini, luar biasa sambutan masyarakat kepada saya. Saya merasa di kampung sendiri dan mungkin nanti saya merindukan kalian semuanya,” ujarnya.
Panglima Jilah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Dayak untuk mencintai adat Dayak dan bersatu membangun adat Dayak.
“Ayo kita bersatu merubah mindset kita,dulu kita jadi kuli orang, ayo sekarang kita buka lapangan pekerjaan dengan cara bersatu. apapun bisa kita buat dari hal-hal kecil kita bisa berbuat apalagi hal yang besar,” ungkapnya.
Didaulat sebagai Ketua TBBR Kutim, Felly Lung mengatakan TTBR Kutim tentunya patuh dan taat pada pimpinan tertinggi serta akan menterjemahkan seluruh perintah yang akan diberikan secara khusus menerapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART).
“Secara kejiwaan membangun semangat melestarikan budaya dan adat istiadat, yang paling penting adalah memperjuangkan membela harkat martabat bangsa dayak,” ujarnya.