Halokaltim – Indonesia Mini dalam Desa Swarga Bara, sekaligus sebagai potensi destinasi wisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sedang dicanangkan Pemangku Adat Besar Kutai Sangatta bersama sejumlah organisasi paguyuban yang ada di Kutim.
Perencanaan itu disampaikan Suriga alias Mandra selaku Humas Pemangku Adat Besar Kutai Sangatta, yang juga merupakan putra kandung Pemangku Adat Besar Kutai Sangatta Juriansyah, kepada halokaltim di kediamannya, Senin (29/5/2023).
Dikatakannya bahwa ia telah menghibahkan tanah seluas 4 hektare di kawasan Telaga Batu Arang, Desa Swarga Bara, tepatnya di sekitar Lamin Adat Kutai, untuk perencanaan pembangunan ragam rumah adat bersama paguyuban yang ada di Kutim.
“Saya hibahkan disitu sementara 4 hektare, membangun seluruh rumah adat, suku yang ada di Kutai Timur, tapi masing-masing ukuran 20 x 15,” beber Mandra.
Berharap dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Kutim, ia menyebut ada beberapa fasilitas yang akan ikut dibangun, “disitu nanti ada lapangan olahraga, kesenian, dan lapangan tradisional yang akan kita kembangkan juga,” ungkapnya.
Perencanaan tersebut dicanangkan pihaknya pada saat pertemuan Pemangku Adat Besar Kutai Sangatta bersama sejumlah paguyuban yang ada, di Lamin Adat Kutai Sangatta.
“Kemarin sudah berkumpul beberapa laskar dengan paguyuban di Lamin Adat Desa Swarga Bara, meskipun sebagian berhalangan datang, tapi antara lain disitu ada dari IKJ, KISS, beberapa organisasi Dayak lokal, dan yang lainnya ada datang mereka,” ujar Mandra.
Adapun dari pemerintah perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan turut hadir dalam pertemuan tersebut, yang digadangkan akan ikut mendukung pembangunan yang direncanakan.
“Perencanaan kita kedepan akan membentuk panitia dulu, setelah desain yang saya buat itu jadi,” pungkasnya. (*)