Halokaltim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), terus memaksimalkan program reses untuk menampung keluhan/aspirasi masyarakat yang menjadi basis konstituen.
Diketahui bersama, reses merupakan amanah undang-undang dan menjadi salah satu kegiatan rutin bagi anggota Dewan, dengan menyambangi warga untuk bersilaturahmi, yang dirangkai tegur sapa dan menampung keluhan untuk ditindaklanjuti melalui program.
Seperti diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) Adi Sutianto, yang mengaku telah melaksanakan reses di dapil empat yang meliputi lima Kecamatan, termasuk Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaliorang dan Kecamatan Kaubun.
Dalam keterangannya dihadapan sejumlah awak media, politikus partai Golkar itu mengaku bahwa permintaan masyarakat masih didominasi program infrastruktur dan pengembangan SDM serta pembangunan tempat ibadah.
“Kalau kita kumpul dari tiga lokasi reses yang kami datangi jumlahnya pasti banyak, namun perlu ada yang prioritas utama. Iya, termasuk infrastruktur, pertanian dan pengembangan SDM, serta tempat ibadah,” papar Adi Sutianto.
Turun Reses, Adi Sutianto Tampung Aspirasi Warga
Seperti program pertanian sambung Adi Sutianto, masyarakat masih mengeluhkan ketersedian pupuk dan bibit. Disisi lain, masyarakat juga meminta adanya penunjang produksi pangan seperti alat mesin pertanian (Alsintan). “Ada juga permintaan warga tahun kemarin sudah terealisasi di anggaran murni tahun ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, reses itu untuk memperoleh data konkret dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai aspirasi masyarakat dalam memperbaiki daerah pemilihan tersebut. “Ini menjadi kewajiban kita sebagai perwakilan masyarakat. Usulan yang masuk tentu harus diperjuangkan, ini menjadi komitmen saya sebagai anggota Dewan yang dipilih langsung oleh warga,” pungkas Adi Sutianto. (adv)