Halokaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), optimis dengan hasil karya dan seni pelajar untuk bersaing dengan daerah lain untuk mewakili di Provinsi Kalimantan (Kaltim), dalam ajang Festival lomba Seni dan Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2023.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ilham mengatakan, melihat kinerja dan pengalaman selama ini, pelajar Kutim bisa bersaing dengan luar. “Kita langganan masuk 3 besar dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, dan pasti ada perwakilan dari Kutim untuk berlaga ke tingkat nasional,” bebernya.
Sebagai onformasi, FLS2N sendiri merupakan ajang kompetisi seni tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai wadah untuk berkreasi menampilkan karya kreatif dan inovatif di bidang seni.
Tahun ini, Kutim mengikuti ajang tersebut dengan kategori SMP dan akan mengikuti 6 cabang lomba mulai dari Ilustrasi, pantomim, menyanyi solo, asanbel musik, kreativitas musik tradisional dan tari kreasi.
“Dari 6 nomor yang di perlombakan, kami sudah yakin pelajar Kutim bisa masuk di ketegori Tari Kreasi dan Pantomim, dan target kita seni Tari bisa mewakili Kaltim ke tingkat nasional,” imbuh Ilham.
Ditempat yang sama sambung Ilham, program pengembangan hasil karya dan seni yang saat ini di laksanakan juga sejalan dengan program kerja yang menjadi bagian misi pemerintah daerah, yakni tersedianya sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan bertqwa kepada tuhan Yang Maha Esa guna mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya dan bersatu.
“Ajang ini bisa menghasilkan generasi Kutim yang handal. Dan terpenting, siap berkompetisi di dunia global saat ini,” pungkasnya.