Halokaltim – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) menggelar acara penghijauan dengan menanam 1.010 pohon. Ini adalah kali ke- II gerakan penghijauan DSN Group dilakukan sejak dimulainya pada bulan November 2022, dan acara berlangsung di beberapa titik seperti di area operasional perusahaan, Kantor Kecamatan Muara Wahau, Puskesmas, dan sekolah-sekolah disekitar perusahaan. DSN Group berharap bahwa melalui gerakan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencegah pemanasan global yang mendorong perubahan iklim. Beberapa daerah di Indonesia sudah merasakan suhu yang cukup panas sejak April hingga Mei 2023.
Dalam pelaksanaannya, gerakan penghijauan DSN Group melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga institusi pendidikan. Jenis pohon yang ditanam antara lain mahoni, trembesi, beringin, kayu putih, cimpedak, mangga, gaharu, rambutan, sukun, klengkeng, kapur kapuran, dan masih banyak lagi.
Camat Muara Wahau, Marlianto, S.Pd, M.Si memberikan apresiasi dan dukungan untuk program ini. Menurutnya, program ini tidak hanya memiliki dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi media edukasi generasi muda agar mencintai dan menjaga lingkungan sekitarnya. “Kami berharap gerakan penghijauan DSN Group dapat berlangsung secara berkelanjutan. Saya yakin jika kita berbuat baik kepada alam, maka alam juga akan memberikan yang terbaik bagi kehidupan kita,” jelas Marlianto.
Sementara itu, Sahat M. Purba, selaku Operational Support Division Head – Muara Wahau, menjelaskan bahwa gerakan penghijauan ini adalah upaya bersama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang telah kita rasakan saat ini. Cuaca yang semakin panas dan tidak stabil mendorong perusahaan dan pihak terkait bekerja sama untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. “Sejalan dengan komitmen DSN Group dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga kelestarian hutan, gerakan penghijauan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan perbaikan iklim global,” tambah Sahat.
Selain itu, DSN Group secara konsisten telah mengelola area konservasi di dalam wilayah konsesinya untuk menjaga keberlanjutan jenis tumbuhan, menjaga area resapan air, mencegah banjir, serta memelihara keragaman hayati. Pada tahun 2022, Perseroan juga menunjukkan komitmennya dengan menjalin kerja sama dengan USAID SEGAR untuk menjaga kelestarian area seluas 3.148 hektar di luar wilayah konsesi Perusahaan di Karangan Dalam, Kalimantan Timur, dan memastikan penerapan praktik NDPE (No Deforestation, No Peat Development, No Exploitation) di seluruh rantai pasok Perseroan. (adv)