Interupsi saat sidang paripurna, Abdi Firdaus Soroti Banjir di Beberapa Wilayah Di Kutim

Politisi Partai Demokrat, Abdi Firdaus saat menyampaikan interupsi. (heristal/halokaltim)

Halokaltim – Politisi Partai Demokrat, Abdi Firdaus, menyampaikan interupsi diakhir rapat paripurna ke-8 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada ,Selasa (16/5/2023).

Interupsi dilayangkan anggota Komisi C DPRD Kutim itu, terkait banjir yang melanda beberapa wilayah yang ada di Kutim.

Abdi Firdaus mengungkapkan bahwa saat ini Kutim dilingkari tambang-tambang dan perkebunan kelapa sawit yang menyebabkan beberapa wilayah terjadi banjir besar seperti Jalan APT. Pranoto, Jalan Margo Santoso II,Teluk Pandan, Tepian Raya, Bengalon dan Kaubun.

“Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar kiranya sangat-sangat memperhatikan soal banjir ini,” tegasnya.

Menurutnya, dampak dari banjir tersebut jelas akan menggangu sektor-sektor pertanian dan usah kecil lainnya.

“Jadi sekali lagi, saya harap kepada bapak Bupati dan wakil bupati tolong diperhatikan soal banjir ini,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan banjir yang terjadi di kota Sangatta merupakan hal biasa mengingat intensitas curah hujan memang sangat tinggi.

“Jam 6 pagi saya keliling, daerah-daerah yang tidak rawan banjir malah banjir, tapi ada daerah yang biasa banjir tidak kena banjir. Bisa jadi ini drainase perkotaan yang harus diremajakan kembali,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan saat meninjau ke lapangan ada beberapa hal yang terjadi di luar dugaan. Seperti di Dayung dan Kabo sampai jam 3 sore air masih tergenang.

“Memang penanganan drainase ini harus lebih maksimal. sementara disisi lain air tetap mengalir masuk ke sungai dan airnya yang masuk ke sungai mengalir lancar,” pungkasnya.

Reporter: Heristal