Halokaltim – Sore menyambut petang, ratusan warga memadati Gereja Toraja Jemaat Marendeng Sangatta, di Jalan Bintang, Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Selasa (6/12/2022).
Warga jemaat Marendeng dengan penuh suka cita melaksanakan puji-pujian menyambut Hari Raya Natal 2022, dipandu Pengkhotbah Pdt. Dr. I.Y. Panggalo dari Majelis Pertimbangan Gereja Toraja Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, didampingi Pendeta Jemaat Marendeng Sangatta Pdt. Damas, STh.
Ibadah juga diiringi dengan tari-tarian tradisional remaja putri, tampak begitu memukau, di antara pohon-pohon Natal berbahan dasar barang bekas. Hal itu juga menyiratkan makna tersendiri dalam kehidupan jemaat, bahwa di setiap kehidupan selalu ada harapan untuk bangkit.
Pada malam yang khusyuk tersebut, dengan pohon Natal yang lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, Anggota DPRD Kutai Timur David Rante, STh turut hadir di tengah-tengah jemaat untuk menjalani ibadah.
David dengan penuh suka cita melantunkan puji-pujian bersama jemaat lainnya, menyambut Natal dengan penuh harap agar jemaat di Gereja Toraja Jemaat Marendeng bisa selalu dilindungi dan diberkati Tuhan setiap tahunnya.
Ketua Panitia Natal Gereja Toraja Jemaat Marendeng Sangatta 2022, dr Cely N. Palebangan, Sp.PD, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus. Maka pihaknya membentuk kepanitiaan, kemudian merangkai kegiatan. Mulai dari pra-Natal, dari berbagai lomba-lomba olah raga, vocal group, hingga lomba hias pohon Natal. Itu semua dilakukan antarsektor lokasi jemaat Marendeng.
“Kami juga melaksanakan bakti sosial kepada sesama jemaat dan kepada masyatakat sekitar gereja Toraja Jemaat Marendeng. Kami juga menyediakan pelayanan kasih, berupa layanan kesehatan, konsultasi gratis, dan hari ini adalah puncaknya berupa ibadah perayaan Natal yang juga bertepatan dengan ulang tahun Gereja Toraja Jemaat Marendeng,” papar dr Cely dengan penuh semangat saat diwawancarai Halokaltim di Gereja Toraja Jemaat Marendeng.
Sebagai Pengkhotbah, Pdt. Dr. I.Y. Panggalo dari Majelis Pertimbangan Gereja Toraja Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja mengaku, dirinya menyaksikan jemaat di Gereja Toraja Jemaat Marendeng Sangatta menjadikan Natal dengan sangat efektif. Baik untuk masyarakat maupun jemaat sendiri. Apalagi digelar dengan penuh semangat dan persaudaraan, memperkuat kerjasama.
“Ini simbolisasi dari Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat, menebus orang-orang berdosa yang terbuang karena dosa, diangkat dikembalikan ke atas, sebagaimana pohon-pohon natal ini yang berasal dari material tidak berguna yang justru dapat dijadikan pohon Natal, dan menyinari jemaat di sini,” ucap Pdt Panggalo.
Pendeta Jemaat Marendeng Sangatta, Pdt. Damas, STh menyatakan, serangkaian kegiatan pra-Natal kali ini adalah juga dalam rangka bersinergi dengan pemerintah, untuk menyadarkan kepada jemaat dalam pemanfaatan barang bekas melalui pembuatan pohon Natal dari barang bekas.
Pdt Damas menegaskan, pihaknya selalu siap bersinergi dengan pemerintah dalam mendaur ulang sampah seperti yang disimbolkan dalam bentuk pohon Natal di Gereja Toraja Jemaat Marendeng tahun ini.
“Kami sungguh bersyukur atas adanya rasa aman dan nyaman yang diberikan oleh pemerintah. Kami sungguh bersyukur, dan akan siap selalu bersinergi dengan pemerintah,” ucap Pdt Damas.
Bedris Tandiraba, Ketua Komisi Pelayanan Gereja Toraja Jemaat Marendeng Sangatta mengaku sangat bersyukur kegiatan ibadah dan pelayanan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan lingkungan gereja serasa diliputi suasana yang sangat penuh energi positif dalam kasih Tuhan Yesus.
“Kami bersyukur pada malam hari ini, dan kami akan terus berusaha dalam pelayanan untuk ibadah, supaya bisa terus berjalan dengan baik, lancar dan aman,” harap Bedris.
Anggota DPRD Kutim, Pdt David Rante STh menyampaikan, kegiatan perayaan menyambut Hari Kelahiran Yesus Kristus dalam Natal kali ini, dengan harapan untuk menata kembali hidup sesama manusia dalam kasih Tuhan Yesus, agar dapat hidup baik bersama orang-orang di sekitar, dengan harapan langkah semakin kuat dan teguh.
“Tahun ini Natal cukup berbeda, penuh suka cita, karena juga ada pohon Natal yang lebih banyak, sehingga kehidupan kita disinari, dapat berubah, dan disinari cahaya cinta kasih. Selain karena sudah bangkit dari pandemi covid-19, bahwa dengan terang pohon Natal ini kehidupan kita bisa berubah, dengan memberi motivasi kepada seluruh jemaat,” papar Pdt David.
Harapan di tahun depan, David menginginkan perayaan Natal semakin baik, terkhususnya di Gereja Toraja Jemaat Marendeng.
“Kiranya, perayaan Natal dari tahun ke tahun dapat mengokohkan langkah kita untuk hidup berdampingan dengan sesama. Serta menyatakan dan membagi kasih dengan sesama,” harap David.
“Kami berharap hidup bersama itu dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan. Semoga perayaan Natal ini dapat sungguh-sungguh memberi inspirasi baru dalam kehidupan sehari-hari kita bersama,” lanjutnya. (*)
