BALIKPAPAN – Gubernur Isran Noor membuka rahasia mengapa saat dua kali kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo selalu menyempatkan waktu untuk mampir ke Persemaian Mentawir di Sepaku.
“Pak Presiden sudah dua kali melihat ke sana (IKN). Itu yang mau beliau lihat dulu. Persemaian. Karena apa? Karena itu penting untuk menjawab kekhawatiran dunia internasional. Bahwa ibu kota itu bukan untuk dirusak. Tapi untuk direvitalisasi hutan-hutannya,” kata Gubernur Isran Noor saat membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (Pokja PPS) di Balikpapan, Rabu (6/7/2022).
Saat dua kali kunjungan ke Persemaian Mentawir, Gubernur Isran Noor selalu mendampingi Presiden Joko Widodo bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Gubernur mengajak para rimbawan memahami rencana pemerintah membangun IKN ini
“Sama sekali tidak berniat merusak lingkungan,” tegas Gubernur.
Nanti IKN akan ditanami pohon-pohon endemik dari seluruh Indonesia. Termasuk kayu ulin khas Kaltim, meranti, kapur, lempung, dan berbagai pohon endemik Indonesia lainnya.
Persemaian Mentawir sendiri akan menghasilkan 20-30 juta bibit pohon yang saat ini dikerjakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas perintah langsung Presiden Joko Widodo.
“Makanya di situ akan dibangun forest city, tapi modern yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bukan mau merusak hutan. Salah itu,” tandasnya.
Presiden Joko Widodo sendiri pun telah menegaskan komitmennya menjaga hutan saat membawa puluhan pemimpin redaksi nasional dan lokal ke Persemaian Mentawir.
“Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun di sini itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digarisbawahi,” tegas Presiden kala itu. (sul/ky/adpimprov kaltim)