Legislator PDI Perjuangan Minta Pemkab Kembali Mengedepankan Agrobisnis dan Agro Industri  

Faizal Rachman

Halokaltim – Kutai Timur sejak di bawah kepemimpinan Awang Faroek Ishak hingga masa Isran Noor, yang keduanya kemudian menjabat sebagai Gubernur Kaltim, program Pemkab Kutim selalu mengedepankan Agrobisnis dan Agro Industri. Hal ini menjadi perhatian bagi Legislator PDI Perjuangan Faizal Rachman.

Sebagai Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman meminta agar jangan terlalu bergantung dengan komoditi Kelapa Sawit. Sebab saat ini Kelapa Sawit banyak dikuasai perusahaan besar dan tidak berbasis masyarakat lagi.

Komisi yang ia pimpin membidangi Perekonomian dan Keuangan. Maka wajar jika Faizal mengingatkan kepada Pemerintahan yang baru, di bawah komando Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Diketahui, sejak di bawah kepemimpinan Awang Faroek Ishak yang juga mantan Gubernur Kaltim, maupun masa Isran Noor yang saat ini menjabat sebagai Gubernur, program Pemkab Kutim selalu mengedepankan Agrobisnis dan Agro Industri.

“Pemerintah harus hadir untuk membangun Agribisnis di Kutai Timur (Kutim). Komoditi Agribisnis yang bukan sawit, sawit itu korporasi, bukan agribisnis yang berbasis masyarakat,” ucap politisi PDIP tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Sangkulirang, Kaliorang, Sandaran, Kaubun dan Karangan ini. Pemerintah hadir untuk mengembangkan pertanian, dengan merumuskan komoditas apa yang berbasis masyarakat, dapat dikembangkan di Kutai Timur dan mampu menyejahterakan masyarakat sebagai pelaku utama. (*)