Halokaltim – Bontang, musibah banjir saat ini memang sudah tidak mengenal waktu, semakin sering datang dan semakin tinggi debit airnya. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama seluruh OPD terkait melaksanakan rapat evaluasi penanganan banjir, Rabu (11/5/2022).
Wakil Walikota Bontang, Najirah mengimbau seluruh pihak terkait agar dapat tanggap mengatasi masalah tersebut. “Untuk itu rapat evaluasi hari ini Saya meminta gerak cepat penanganan banjir kepada seluruh pihak yang dapat bergerak,” tegas Najirah (dikutip dari akun IG : @najirah_darma)
Adapun langkah awal yang diambil oleh pemerintah kota taman tersebut ialah pengerukan sungai untuk menampung besarnya debit air dan meminta peran pihak terkait untuk gotong royong membersihkan aliran air disetiap drainase agar tidak tersumbat.
“Salah satunya adalah pengerukan sungai untuk menampung besarnya debit air dan kerja bakti untuk membersihkan aliran air agar tidak tersumbat,” imbaunya.
Dirinya juga menyinggung percepatan realisasi anggaran untuk pembangunan turap disalah satu kelurahan di Bontang, “serta percepatan realisasi APBD untuk penurapan di Kelurahan Api-Api untuk segera dilaksanakan,” sambungnya.
Dirinya juga menyempatkan untuk meninjau langsung ke rumah warga yang terdampak banjir untuk mengetahui kondisi terkini yang terjadi. Dirinya mengaku bahwa hal ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melakukan penanggulangan bencana secepat mungkin.
“Melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir, meyakinkan saya bahwa Bontang tidak sedang baik-baik saja. Ini adalah tanggung jawab Kita semua, dan Pemkot Bontang segera melakukan tindakan penanggulangan, agar situasi ini tidak berkepanjangan,” ungkap istri dari mendiang Adi Dharma tersebut. (*)
Penulis: Andika Putra Jaya