Halokaltim – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Kutim, melakukan peninjauan Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Jumat (8/4/2022) di Jalan Internasional KEK-MBTK Kecamatan Kaliorang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman optimis target beroperasinya aktifitas bongkar muat di Pelabuhan tersebut bakal terlaksana, mengingat PT Palma Serasih Internasional (PSI) akan segera membongkar peralatan yang akan memanfaatkan lokasi KEK MBTK sebagai tangki timbun (bulking station).
“Insya Allah dalam dua pekan ini akan selesai perjanjian Kerjasama dengan PT Palma Serasih,” beber Ardiansyah.
Lebih lanjut Ardiansyah juga sembari meninjau persiapan pelaksanaan Sail Sangkulirang 2024. “Ada beberapa tempat yang akan dimanfaatkan di Sail Sangkulirang nanti, yang pertama Tanjung Bara, kemudian Pelabuhan KEK MBTK dan Pelabuhan Kenyamukan,” ujarnya
Selain itu dirinya menyebut beberapa lokasi seperti pantai Sekrat, pantai Teluk Lombok , pulau Miang dan lainnya juga akan dijadikan lokasi kegiatan Sail Sangkulirang tersebut.
“Pada H-14 rencananya di Tanjung Bara, kemudian H-1 antara disini (Pelabuhan KEK MBTK) atau di pantai Sekrat, karena itu terkait kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo, skenarionya seperti itu,” ulasnya
Baca juga KNPI Kutim Berbagi Berkah Ramadan, Felly: Pemuda Harus Punya Empati dan Kepekaan Sosial
Terkait akan beroperasinya KEK MBTK ini, Kepala Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutim Teguh Budi Santoso mengatakan sudah ada terbit izin sementara dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) per tanggal 17 Maret 2022.
Dalam dalam surat tersebut memberikan izin selama 6 bulan sambil pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) mempersiapkan analisia dampak lingkungan KEK MBTK sebagai syarat penerbitan izin permanen operasional Pelabuhan ini.
Baca juga Ratusan Mahasiswa di Kutim Tolak Penundaan Pemilu dan 3 Periode Presiden
“Dengan adanya ini, kami (Pemkab Kutim) juga sudah memberikan izin maka insyaalaah dalam waktu dekat, mereka (PT Palma Serasih) sudah start pembangunannya (bulking station),” pungkas Teguh. (*)
Penulis: Andika Putra Jaya