Halokaltim – Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung juga diberikan kepada para nelayan di Kutim. BT-PKLWN merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL, pemilik warung dan nelayan.
Dalam arahan Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto yang disampaikan melalui Danramil 0909-02 Kapten Inf Imam Nawawi bahwa kegiatan BT-PKLWN dalam hal ini Kodim 0909/KTM dan jajaran termasuk Koramil 0909-02 Sangkulirang yang membawahi 4 kecamatan yaitu kecamatan Sangkulirang, kecamatan karangan, kecamatan kaubun dan kecamatan sandaran diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan ini secara langsung bahkan dengan jumlah penerima yang sangat banyak yang dilaksanakan di Koramil 0909-02 Sangkulirang.
“Pada tahun 2022, pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan nelayan sebagai penerima manfaat. Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022, karena itu perlu diberikan bantuan secara tunai untuk PKL, warung, dan nelayan yang belum mendapatkan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), yang penyalurannya dilakukan oleh TNI-Polri,” katanya.
Menurut Danramil bahwa Koramil 0909-02 Sangkulirang mendapatkan alokasi sejumlah 1000 penerima bantuan baik pedagang maupun nelayan yang ada di 4 kecamatan yang masuk daerah binaan Koramil Sangkulirang ujar Danramil.
“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik baiknya,” jelas Danramil. (*)
Editor: Raymond Chouda