Halokaltim – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur kembali merilis pertumbuhan ekonomi di provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dinyatakan tidak terlepas dari capaian kinerja yang positif di hampir seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Jika dilihat dari struktur perekonomiannya, maka struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2021 masih didominasi oleh lima lapangan usaha utama.
Kelima lapangan usaha tersebut yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan peranan sebesar 45,05 persen, diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 17,81 persen, lapangan usaha konstruksi sebesar 8,95 persen.
“Lalu, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 8,48 persen dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,97 persen,” kata Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Yusniar Juliana dalam jumpa pers virtual, belum lama ini.
Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian merupakan lapangan usaha yang memberikan andil positif terbesar, yaitu sebesar 1,06 persen.
Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan andil positif sebesar 0,45 persen, lapangan
usaha konstruksi dengan andil positif sebesar 0,33 persen dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil positif sebesar 0,22 persen.
Sementara itu, lapangan usaha lainnya memberikan andil positif kurang dari 0,20 persen, kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dan Lapangan usaha real estate yang memberikan andil negatif masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen.
Setelah lebih dari satu tahun terjadinya pandemi Covid-19 yang secara umum memberikan dampak negatif terhadap perekonomian, kini pada tahun 2021 telah terlihat perbaikan kinerja perekonomian di berbagai wilayah.
Seiring dengan ditemukannya vaksin serta diselenggarakannya program vaksinasi Covid-19 yang cukup masif di berbagai daerah di Indonesia, maka hal tersebut mendorong aktivitas kegiatan masyarakat menjadi semakin meningkat.
Dampak positif dari upaya penanganan pandemi tersebut juga tercermin pada kondisi perekonomian Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021.
Sementara lapangan usaha real estate dan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami penurunan kinerja.
Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu lapangan usaha
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 13,34 persen, lalu lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 7,96 persen dan lapangan usaha konstruksi sebesar 4,41 persen.
Sebaliknya, lapangan usaha real estate mengalami penurunan sebesar 0,72 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan sebesar 0,26 persen. (Prb/ty)