Halokaltim – Senyum keceriaan terlukiskan di wajah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanjung Redeb, terkhusus bagi mereka yang beragama Nasrani. Pasalnya, dalam peringatan Natal yang bertempat di Gereja Oikumene Rutan Tanjung Redeb, mereka juga menerima remisi khusus Natal 2021.
Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham menjelaskan, dari 57 orang WBP yang beragama Nasrani di Rutan Tanjung Redeb, hanya 44 orang WBP yang mendapat mendapatkan hak remisi (potongan hukuman).
“Seluruh WBP yang beragama Nasrani di rutan Tanjung Redeb ada 57 orang, namun hanya 44 yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan remisi khusus di hari natal ini,” ujar Puang Dirham.
Puang menjelaskan bahwasanya salah satu syarat WBP untuk mendapatkan remisi yaitu telah jatuh vonis hukuman (berstatus sebagai Narapidana) dan telah menjalani masa hukuman kurungan selama 6 bulan serta berkelakuan baik/tidak pernah melanggar aturan program pembinaan di dalam Rutan Tanjung Redeb.
“WBP yang mendapat remisi adalah mereka (WBP) yang berstatus Narapidana dan telah menjalani hukuman kurungan lebih dari 6 bulan,” terangnya.
“Mereka yang mendapat remisi adalah yang tidak pernah melanggar aturan serta aktif mengikuti setiap program pembinaan di dalam Rutan Tanjung Redeb,” lanjut Pria Betawi yang telah malang melintang sebagai Sipir Penjara di Bumi Borneo ini.
Dalam kegiatan, Kepala Rutan Tanjung Redeb memberikan pesan kepada WBP agar tetap taat terhadap aturan di dalam Rutan. Karna bukan tidak mungkin, jika terjadi pelanggaran tingkat berat, remisi yang telah WBP dapatkan akan di hapus atau di batalkan.
Kepala Rutan Tanjung Redeb berharap, Dari program pembinaan kerohanian dan kemandirian di dalam Rutan, membuat WBP mendapatkan ilmu lebih. Sehingga kedepannya nanti (ketika bebas) dapat menjadi masyarakat yang sadar dan taat dengan hukum serta peraturan daerah, peraturan pemerintah dan peraturan negara serta dapat turut berperan serta dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
“Saya harap ini dapat mendapat dampak positif, terutama di bagian pembinaan rutan pada khususnya, sehingga saat berbaur dengan masyarakat umum nantinya akan lebih baik dibanding sebelumnya,” pungkas lelaki 34 tahun yang menjabat Kepala Rutan Tanjung Redeb tersebut. (*)
Penulis : Andika Putra Jaya
