Halokaltim.com – Sangatta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim lakukan launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) tahun 2021, yang diresmikan langsung Ketua KPU RI Ilham Saputra, S.I.P, Sabtu (16/10/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, didampingi Asisten I Suko Buono dan Kaban Kesbangpol Basuni. Nampak juga Ketua KPU Kaltim Rudiansyah, SE, dan Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida beserta jajarannya dan undangan lainnya.
Dibentuknya Desa Peduli Pemilu, terlebih untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sistem Demokrasi, melalui Pemilu itu sendiri, serta membangun kesadaran politik dalam menyaring informasi terkait kepemiluan, sebagaimana dijelaskan Ketua KPU RI, Ilham.
“Kami merasa bahwa kemudian perlu penyadaran dari sistem pemerintahan paling bawah, agar masyarakat nanti bisa menyadari perannya dalam pemilu. Pemilu itu tidak hanya memilih pemimpin, tapi kebijakan yang diambil pemimpin itu akan sangat berpengaruh nantinya terhadap kehidupan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan indikator dari terbentuknya DP3 ini, melihat dari beberapa pengalaman pemilu sebelumnya, dimana masih banyak masyarakat yang memilih bukan sesuai nuraninya.
“Saya berharap kader DP3 Kutai Timur nanti ini bisa memberikan pengarahan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa kita memilih itu sesuai dengan visi misi dan juga apa yang diinginkan untuk jadi apa kabupaten ini ke depan,” imbaunya
Politik uang pun juga disebutnya sebagai salah satu penyebab yang dianggapnya merusak demokrasi.
“Jangan mau ditukar dengan uang, karena orang-orang seperti itu tidak akan peduli dengan kehidupan kita setelah memimpin,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan dengan adanya launching DP3 untuk Desa Sangatta Selatan ini menjadi role model terhadap desa lainnya.
“Desa Sangatta Selatan dipilih menjadi pilot project sebagai percontohan karena keterlibatan masyarakatnya di dalam pemilu kemaren cukup tinggi,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan pemilu itu akan menjadi barometer kemajuan negara atau daerah karena didalamnya disodorkan program-program sehingga ini menjadi sarana penting untuk kemajuan daerah.
“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dan keikutsertaan masyarakat disetiap pemilu akan meningkat,” harapnya. (*)
Penulis : Andika Putra Jaya
