Halokaltim.com – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan rumah adat Kutai di Sangatta, sejumlah tokoh kepemudaan mengunjungi kepala adat Kutai Sangatta, Jumat (9/7/2021).
Dipimpin Ketua DPD KNPI Kutai Timur (Kutim) Felly Lung, Sekjen Kahirudin, Bendum Sofyan, dan Wakil Seketaris Korcam Eko Prasetyo, kunjungan itu langsung dilakukan ke kediaman Kepala Adat Kutai Sangatta, H Kasmo. Hadir juga tokoh dan sesepuh Kutai Sangatta antara lain Sabo T, Johan R, Liong dan Kepala Adat Kutai Swarga Bara Ismail AD. Serta didampingi Ketua Laskar Kutai Timur Burhanuddin Sabo T, Iyansyah, Flonti dan Sa’at.
Dalam kesempataan tersebut terbangun komunikasi yang saling menguatkan dan saling mendukung.
“KNPI Kutim saat ini hadir meminta restu ke orangtua kami Kepala Adat Sangatta dan tokoh-tokoh masyarakat Kutai Sangatta, agar KNPI bisa memberikan yang terbaik guna melestarikan dan mempertahankan budaya serta kearifan lokal adat Kutai. Salah satu komitmen KNPI akan mendorong percepatan pembangunan rumah adat Kutai di Sangatta,” ucap Felly Lung di dihadapan ketua adat.
Dalam kesempatan yang tampak kekeluargaan itu, H Kasmo Pital selaku Kepala Adat Kutai Sangatta menyatakan memberi dukungan kepada KNPI Kutim.
“Baru kali ini KNPI mau datang dan mengakui kami sebagai orang tua dan tokoh masyarakat Kutai di Sangatta. Dan kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan niat mulia ini, yang benar-benar bisa membuktikan bahwa ‘di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung’, bukan sekedar omongan,” ucap H Kasmo.
“Kami haru dengan dukungan percepataan pembangunan Rumah Adat Kutai di Sangatta, karena ini sudah lama kita dambakan. Saya meminta KNPI harus mendukung pemerintah, dan kita semua bersama-sama pemerintah mempercepat pembangunan,” lanjutnya.
Menutup pertemuan, Felly Lung membagikan vitamin kepada kepala adat dan tokoh masyarakat yang hadir. Yakni, dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah virus corona.
“Semoga kita semua selalu diberikan kesehataan dan umur panjang agar bisa selalu membangun silahturahmi,” tutup Felly. (*)
Editor : Raymond Chouda
