Halokaltim.com – Menjelang Iduladha 2021, kebutuhan pasokan sapi dan kambing selalu meningkat. Sebab, umat Islam ramai-ramai menunaikan ibadah Qurban dengan menyembelih sapi atau kambing di sekitar masjid atau tempat representatif lainnya saat Lebaran Haji itu berlangsung.
Tingginya kebutuhan sapi dan kambing itu membuat Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun ingin memastikan stok sapi dan kambing di Kaltim. Hal itu penting dilakukan. Sebab diakui Samsun, Kaltim masih belum bisa swasembada daging. Makanya terpaksa mesti mendatangkan dari luar daerah.
Politikus PDI Perjuangan Kaltim itu menghitungkan estimasi kebutuhan sapi untuk Lebaran Qurban yang diperkirakan jatuh pada 20 Juli 2021 itu. Dari kalkulasinya, setidaknya Samarinda membutuhkan sekitar 3 ribu sapi. Itu dihitung dari banyaknya masjid di Samarinda yakni sekitar 300 masjid. Dengan estimasi 10 sapi per masjid.
“Akan kami datangkan pasokan dari Sumbawa atau daerah peternakan sapi lainnya jika stoknya masih kurang,” jelas legislator yang dikenal dekat dengan wong cilik itu.
Hal tersebut disampaikannya setelah mengunjungi sentral penggemukan sapi PT Berkah Salama Jaya di Desa Tani Bakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara, baru-baru ini. Perusahaan peternakan ini mendatangkan sapi dari Sumbawa. Tak hanya di Kukar, perusahaan ini juga menggembalakan sapi hingga Kutai Barat, Berau, Balikpapan, dan Samarinda.
“Nah, kelompok peternak setempat tak lupa diajak kerja sama oleh mereka,” ucapnya.
Komisaris PT Berkah Salama Jaya, Slamet Pamuji mengaku mencontohkan cara menggemukkan sapi yang benar kepada peternak. Penggemukan sapi ini ditargetkan tiga bulan harus bisa panen.
“Dengan target persentasi daging minimal 35 persen, kami ingin setiap bulan naik hingga 25 kilogram,” ucap Samsun. (adv)
Penulis : Hadid