Halokaltim.com – Pemprov Kaltim baru saja mengumumkan orang-orang berkualitas yang segera menduduki pucuk pimpinan perusahaan daerah (perusda) di Kaltim. Kenyataannya berbagai masalah masih membelit sejumlah perusda di Kaltim. Diperlukan strategi cerdik dan tenaga kuat untuk mendorong supaya perusda di Kaltim bisa bangkit dan membantu Pemprov Kaltim meningkatkan perekonomian daerah.
Anggota DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menerangkan, supaya perusahaan bisa sehat dan memiliki laba yang tinggi, diperlukan kemampuan leadership dan manajerial yang sangat baik dari direksi perusda tersebut.
Sebab ia melihat, beberapa perusda dari berbagai daerah menghadapi permasalahan yang sama.
“Yakni ketidakmampuan perusda menyuguhkan keuntungan dan tidak mampu memberikan pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan bagi daerahnya,” ucap politikus yang akrab disapa Tyo itu.
Dengan bantuan topangan dana dari pemerintah, mestinya perusda mampu berbuat banyak untuk menggali keuntungan dan menyumbangkan PAD maksimal bagi daerah. Maka yang harus dilakukan menurut politikus Golkar Kaltim itu, adalah dengan belajar dari kesalahan. Kemudian bangkit dari kegagalan dan mengubah mindset untuk melakukan terobosan dan inovasi demi kemajuan perusda.
Ketika perusda tidak berjalan secara maksimal, tentu menurutnya hal itu harus dipertanyakan. Ada masalah apa? Ini menjadi urusan penting yang harus diselesaikan. Perusda harus bangkit dari lembah gelap itu.
Supaya kebangkitan perusda itu dapat digapai, menurut Nidya, direksi harus mencanangkan rencana bisnis yang terang, target realistis, dan kinerja yang selalu dievaluasi setiap setengah tahun. Sehingga setiap gerakan perusda berbasis pada hasil dan manfaat. Akhirnya bisa menjadi perusda yang produktif dan sehat.
“Kami tak ingin ketika dana sudah digulirkan oleh pemerintah malah tidak maksimal kerjanya. Perusda harus bisa menghasilkan untuk daerah,” ucapnya. (adv)
Penulis : Hadid
