Halokaltim.com – Infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan primer dalam menggerakkan perekonomian daerah. Terutama jalan poros yang menyambungkan antar kabupaten/kota. Sebagian besar roda perekonomian Kaltim berputar di jalanan aspal ini.
Namun kenyataannya kondisi jalannya saat ini memprihatinkan. Rusak parah akibat dilintasi kendaraan kelas berat. Lebih mirisnya lagi ketika pemerintah tidak memperbaiki akses jalan untuk masyarakat tersebut. Pemerintah mulai bergerak ketika masalah tersebut sudah viral di media sosial.
Hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. Politikus PDI Perjuangan Kaltim ini menyebut, banyak jalanan di Kaltim yang kondisinya rusak berat. Dia mencontohkan kondisi jalan poros Samarinda-Bontang. Dia menegaskan, jalan tersebut merupakan salah satu objek vital yang menjadi akses hilir mudik kendaraan angkutan logistik, bahan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya. Makanya, apabila kondisi jalan rusak dan arus lalu lintas tersendat, maka semua distribusi kebutuhan pokok ikut terhambat.
Makanya Ananda menegaskan pemerintah pusat harus segera bertindak. Mengingat jalan tersebut statusnya jalan nasional. Dia khawatir, kerusakan yang terjadi di Tanah Datar, dapat mengancam nyawa pengendara yang melintas dan menghambat aktivitas ekonomi. Bagaimana tidak, kerusakan yang terjadi turut menyebabkan macet lalu lintas dalam waktu yang sangat lama.
“Sesuai fungsi kontrol DPRD Kaltim, kami akan pantau terus supaya jalan tersebut segera diperbaiki. Kami akan terus mengejar supaya persoalan tersebut segera diatasi,” tegas Ananda.
Ananda menuturkan, perbaikan jalan poros Samarinda-Bontang di Tanah Datar itu sebenarnya telah direncanakan dan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Saya berharap segera diperbaiki. Ini semua demi kepentingan masyarakat. Jalanan tersebut akan berpengaruh pada perekonomian daerah dan untuk akses jalan bagi warga Kaltim,” ujarnya. (god)
Penulis : Hadid
