Halokaltim.com – Kabar mengenai adanya dugaan praktik tambang ilegal di Kaltim mulai bermunculan di media sosial. Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Adam menyayangkan masih adanya bisnis haram seperti itu di Benua Etam.
Adam mengakui, praktik tambang ilegal, terutama yang mengangkut menggunakan jalan umum masih terjadi di Kaltim. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu meminta Pemprov Kaltim jangan diam dan segera bertindak tegas menindak secara hukum dugaan mafia tambang tersebut.
“Sebab masalah ini merugikan masyarakat,” ucapnya.
Adam menyebut, Pemprov Kaltim tak boleh mengabaikan hal ini. Sebab kalau ada pengangkutan batu bara melalui jalan umum itu pasti ilegal. Ia juga meminta petugas bergerak menertibkan ini.
Padahal sudah ada perda yang melarang pengangkut batu bara yang melintasi jalan umum. Perusahaan batu bara dalam perda itu diminta mengangkut melalui jalan hauling. (adv/god)
Editor : Raymond Chouda
