Halokaltim.com – Meski sempat diusulkan agar diundur setelah pemilihan kepala daerah (pilkada), ternyata musyawarah kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur (Kutim) tetap terlaksana, Selasa (8/12/20). Ketua baru dipilih secara aklamasi.
Pemilihan aklamasi melalui muskab ini, dilakukan setelah eksistensi Kadin Kutim sempat vakum sekira empat tahun. Terkesan dadakan karena dianggap tak ada pengumuman kepada para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kutim. Bahkan dilaksanakan sehari sebelum hari H pilkada. Muskab ini sempat diusulkan agar ditunda.
Kini, lelaki yang diamanahkan menjadi ketua Kadin Kutim adalah Ahlang Edi. Dia terpilih secara aklamasi untuk masa bakti 2020-2025.
Proses pemilihan dilakukan tatap muka langsung di Kantor Kadin Kaltim, Jalan Jendral Sudirman Samarinda, Selasa (8/12/20). Juga dilakukan secara virtual. Peserta Muskab Kadin Kutim keseluruhan terdapat sebanyak 23 peserta. Jumlah tersebut berdasarkan kartu tanda anggota (KTA) yang aktif.
Ketua Steering Committee Muskab, Wibowo Mappatunru mengatakan, tahapan muskab dibuka sejak 15 hari lalu. Selama tahapan dibuka, telah dilakukan koordinasi dengan pihak yang berpotensi maju di pemilihan Kadin Kutim. Namun hingga akhir hanya satu orang yang mendaftar. Yakni, Ahlang Edi.
“Persidangan dijalankan sesuai peraturan organisasi (PO),” kata Wibowo.
Verifikasi berkas administrasi calon ketua telah lengkap. Karena hanya satu calon ketua. Maka langsung ditetapkan aklamasi.
Pengusaha kuliner ini berharap, ketua formatur dapat mengakomodasi semua pihak. Bersinergi dengan pemerintah setempat, dan membuat kegiatan yang mengharumkan nama Kadin.
“Itu bukti Kadin Kutim eksis kembali dan siap membantu pemerintah dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ketua formatur Kadin Kutim Ahlang Edi menyampaikan, terpilihnya ia tidak terlepas atas dorongan berbagai pihak.
Ahlang berjanji akan bersinergi kepada Pemkab Kutim. Supaya pengusaha daerah semakin maju.
“Kita harus mampu bersaing,” imbuhnya.
Ahlang berjanji, akan langsung berkomunikasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim. Untuk bersinergi.
“Kadin Kutim tetap menjaga profesionalitas kerja,” pungkas ia.
Ia berterimakasih pada Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek, Pemkab Kutim, Caretaker Kadin Kutim Fathur Rahman, atas bantuan mereka yang telah menyukseskan muskab tersebut.
“Terima kasih kontraktor Kutim yang memberi bantuan, masukan, dan dukungan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu Anggota Kadin Kutim, Hendra Kusnawan mengatakan, muskab kali ini terkesan dadakan. Apalagi hendak dilakukan di tengah masa tenang pilkada di daerah.
“Saya sangat menghormati keputusan yang sudah ada, tapi kami juga punya hak untuk itu. Tapi kami justru tidak mendapat informasi, malah hanya dapat kabarnya dari media online kemarin (6/7/12),” ungkap Hendra, Senin (7/12/20).
Dia mengaku, pihaknya meminta muskab diundur agar ada kesiapan, baik untuk persiapan kartu tanda anggota (KTA) maupun persiapan penyelenggaraan dan lainnya.
Namun apa daya, akhirnya muskab Kadin Kutim telah terlaksana, meski hanya diikuti 23 peserta. Ahlang Edi kini dipercaya sebagai ketua Kadin Kutim, diharap mampu amanah menjalankan tugasnya. (god)
Editor : Raymond Chouda