Halokaltim.com – Lapangan sepatu roda di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), rupanya masih menjadi wadah paling representatif untuk berlatih para atlet sepatu roda di Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan para pelatih sepatu roda saat melakukan latihan bersama yang mempertemukan dua daerah, Samarinda dan Kutim, Minggu (15/11/20) pagi.
Mulawarman Skating Team Samarinda dan Sangatta Inline Skate melakukan latihan bersama di lapangan sepatu roda yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim tersebut.
Pelatih Mulawarman Skating Team Samarinda, Didan Wiryana mengatakan, para atlet roller skate Samarinda memang perlu menguji keterampilan bersepatu roda di lapangan sepatu roda Sangatta, karena harus membiasakan diri beradaptasi dengan jenis lapangan berstandar internasional.
“Samarinda belum memiliki lapangan yang berstandar internasional. Makanya kami melakukan latihan bersama di lapangan ini, karena hasilnya untuk perkembangan sepatu roda bagus,” ungkap Didan.
Dia mengakui, sejauh ini para atlet sepatu roda Samarinda masih melakukan latihan di tempat yang belum berstandar sesuai dengan apa yang akan digunakan dalam ajang kompetisi olahraga roller skate.
“Saya harus terang-terangan saja, karena kami belum punya, jadi saat ini kalua latihan masih pakai lapangan di Masjid Islamic Center Samarinda, padahal itu bukan standar lapangan sepatu roda,” bebernya.
“Dulu juga sebelum pandemi corona kami latihan di GOR Sempaja, dan itu tidak sama dengan lapangan yang standar internasional. Lagi pula di GOR Sempaja sekarang tidak dibuka lagi karena pandemic covid-19,” ucapnya.
Adapun Stadion Palaran Samarinda, menurut Didan, saat ini sudah tidak terawat. Hal itu membuatnya tak pantas dijadikan wadah sarana latihan atau tanding sepatu roda para atlet.
Pelatih Sangatta Inline Skate, Maman Sulaiman dan Marulitua, juga mengakui bahwa lapangan sepatu roda di Kutai Timur saat ini masih menjadi idola para atlet roller skate. Itu sebab di Kaltim, hanya lapangan sepatu roda di Sangatta yang berstandar internasional.
“Ya, jadi di daerah lain di Kaltim belum ada seperti ini. Makanya kita pergunakan terus untuk berlatih hampir setiap hari,” ucap Maman.
“Bahkan kita sudah berhasil membuat para atlet kita mencapai juara di kompetisi sepatu roda tingkat nasional dan internasional. Nama Sangatta Inline Skate sudah sangat dikenal orang di luar daerah,” tambah Marulitua. (*)
Penulis : Raymond Chouda
