Halokaltim.com – Akhirnya, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutai Timur mengambil keputusan untuk Pilkada Kutim 2020. Partai pemilik sembilan kursi di parlemen itu mengusung duo wakil rakyat, Awang Ferdian Hidayat dan Uce Prasetyo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua DPC PPP Kutim, Iriansyah, kepada jurnalis halokaltim.com melalui sambungan selular, Selasa (1/9/20) sekira pukul 14.30 Wita.
“Iya, benar. Baru kami putuskan dua jam yang lalu. Kami mengusung Awang Ferdian Hidayat dan Uce Prasetyo,” ungkap Iriansyah.
Awang Ferdian diketahui adalah anggota DPD RI dapil Kaltim. Sedangkan Uce merupakan anggota DPRD Kutim dari PPP.
Selain karena figurnya yang telah populer, Iriansyah menyatakan, alasan menjatuhkan pilihan kepada Awang Ferdian Hidayat sebagai calon bupati yang diusung PPP, adalah karena kesamaan visi dari program milik Ferdian.
“Sebab, kami melihat program yang ditawarkan beliau (Ferdian) cocok dengan kami,” ungkap Iriansyah tentang Ferdian yang juga merupakan putra dari mantan bupati Kutim pertama Awang Faroek Ishak tersebut.
“Tentu beliau siap mundur dari jabatannya saat ini sebagai DPD RI dapil Kaltim,” lanjut Iriansyah.
Sementara Uce, menurut Iriansyah, dipilih adalah karena merupakan kader PPP.
“Dukungan ini sudah kami tandatangani, dari DPC Kutim ke DPW Kaltim, dan ke DPP. Ini sudah final,” ungkap dia.
Diketahui, dalam pemilihan calon legislatif DPD RI 2019, Awang Ferdian Hidayat meraup 345,628 suara se-Kaltim. Penyumbang suara terbesar ya berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda. Masing-masing daerah itu menyumbangkan sekitar 100 ribu suara untuk Ferdian.
Sedangkan Uce, pada Pileg 2019 berhasil menghimpun sekira 2.500 suara dari daerah pemilihan 1 (Kecamatan Sangatta Utara) di Kutim. Uce pun terhitung sebagai salah satu politisi senior di DPRD Kutim dari PPP.
Ferdian-Uce kini bisa dikatakan menjadi poros tengah di Pilkada Kutim 2020. Sebab sebelumnya telah ada dua pasangan calon yang boleh dikatakan telah membumi di Kutim, yaitu Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang dan Mahyunadi-Kinsu. Keduanya bersaing ketat. Namun kini kehadiran Ferdian-Uce menjadi poros tengah di antara keduanya.
Berita terkait :
Pilihan PPP di Pilkada Kutim : Jadi Penonton atau Poros Tengah
DPC PPP Kutim yang memiliki sembilan kursi di parlemen hasil Pileg 2019, memang mampu mengusung paslon sendiri. Itu lantaran PPP telah memenuhi kuota delapan kursi parlemen syarat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). (ash)
