Halokaltim.com – Gubernur Kaltim Isran Noor santer dikabarkan menjabat ketua DPW NasDem Kaltim, menggantikan Harbiansyah Hanafiah. Kabar itu dibenarkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai NasDem Samarinda, Joha Fajal.
“Setelah pemilihan 2019, Harbiansyah Hanafiah menyampaikan ke ketua umum untuk mundur dari posisi ketua. Ketum mengatakan boleh mundur, dengan catatan paling tidak kualitas penggantinya sama dengan dirinya. Maka posisi itu jatuh ke Isran Noor,” ungkap Joha, dikutip dari DiswayKaltim, Selasa (16/6/20).
Sampai saat ini, Joha sendiri belum mengetahui apakah Surat Keputusan (SK) dari DPP untuk menegaskan posisi Isran sebagai ketua DPW sudah dikeluarkan atau tidak.
“Tapi memang Pak Isran (ditunjuk) untuk mengganti Harbiansyah, cuma SK-nya saja kita belum tahu ada atau tidak,” sambungnya.
Joha menambahkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW Kaltim Fatimah Asyari sudah menyampaikan bahwa struktur organisasi NasDem telah rampung dan selesai. Kemudian, posisi Harbiansyah dalam struktur tersebut telah digantikan oleh Isran Noor.
“Kalau menurut sekjen sudah digantikan posisinya di struktur, tapi baru direkomendasikan,” sambungnya.
Sekretaris Umum Partai NasDem Balikpapan Lauhil Machfudz mengatakan hal sama soal kabar tersebut. Meski begitu, ia belum berani menegaskan pergantian sebelum menerima tembusan surat dari DPP atau DPW. Tentang penunjukkan Isran Noor sebagai ketua DPW NasDem Kaltim.
Namun, Lauhil tidak menampik bahwa kabar itu sudah ramai di kalangan pengurus pusat seminggu belakangan.
“Tapi, tidak mau mendahului, kita tunggu saja surat resminya. Memang kami mendengar kabar itu namun alangkah baiknya nanti setelah surat kami (DPD NasDem Balikpapan) terima,” katanya.
Jika memang benar, DPD NasDem Balikpapan, kata Lauhil, merespons positif pergantian itu. Ia memandang hal itu sebagai sebuah penyegaran biasa dalam sebuah partai. Apalagi, Harbiansyah sudah menjabat selama dua periode.
“Memang ada keinginan beliau (Harbiansyah) untuk mundur. Itu sudah berulang kali disampaikan. Ya, karena juga sudah lama menjabat. Mungkin ingin istirahat,” sebut Lauhil. (ash)














