Sempat Gagal Gapai Cita-cita, Kasmidi Bulang Lanjutkan Pendidikan ke Luar Kota dan Ini Keberuntungan Besar yang Didapatnya

Halokaltim.com – H Kasmidi Bulang ST MM ialah salah satu sosok inspiratif di Kutai Timur (Kutim), Kaltim, yang perjalanan karirnya terbilang amat pesat. Jauh sebelum itu, ‘putra daerah’ kelahiran Kampung Masabang, Sangatta Selatan ini, ternyata pernah gagal dalam meraih cita-cita di masa mudanya.

Kasmidi pun mau berbagi cerita masa lalunya kepada awak media ini. Ya, sebelum akhirnya dia bangkit ke arah dunia yang sebelumnya tak disangka-sangkanya, suatu kegagalan sempat menghampiri.

Pada masa muda, beber Kasmidi, dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi pemimpin di Kutai Timur. Dunia politik juga belum masuk dalam angan-angannya.

“Cita-cita saya dulu, menjadi anggota TNI AD. Bahkan dari Sangatta, saya sampai pindah sekolah ke Balikpapan,” terang Kasmidi.

Namun, lanjutnya, Allah berkehendak lain. Profesi yang sudah dicita-citakan, dengan telah melalui cukup banyak persiapan, justru gagal.

“Saya tidak lolos tes masuk TNI,” kenang Kasmidi, dengan menampakkan senyumannya yang khas itu.

Setelah gagal lolos tes masuk TNI, Kasmidi akhirnya melanjutkan kuliah pada Fakultas Tehnik Universitas Veteran Republik Indonesia di Makassar, jurusan Tehnik Pertambangan,” ujarnya.

Sekembalinya dari kuliah, ayah empat anak ini, mulai berusaha mandiri sambil ikut organisasi kepemudaan di Sangatta, Kutai Timur. Dari situ, ia terpilih menjabat Ketua KNPI Kutim pertama hasil musyawarah daerah pada tahun 2002 dan masuk ke parlemen sebagai perwakilan organisasi kepemudaan pada tahun 2004.

“Setiap fase yang saya temui, saya berusaha melewatinya dengan kemauan yang kuat. Kegagalan tak jadi TNI AD, tidak membuat saya terpuruk, tapi justru saya ambil hikmahnya. Saya tetap semangat menempuh perjalanan hidup untuk meraih yang terbaik bagi masa depan saya. Pokoknya, kerja keras dengan tekat kuat, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Itu yang terpenting,” bebernya.

Dari perwakilan organisasi kepemudaan di parlemen, karir Kasmidi Bulang, terus melesat sampai akhirnya memutuskan untuk menjadi calon legislatif dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada tahun 2004 itu juga.

Mendapat daerah pemilihan di kawasan pedalaman, yakni Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng, yang jauh dari Sangatta, tak membuatnya patah semangat. Bahkan jadi tantangan tersendiri.

Terbukti, putra pertama H Bulang Haruna dan Busriati (alm) ini mampu menarik hati masyarakat setempat dan jadi kebanggaan. Dengan memperoleh suara terbanyak. Bahkan sampai sekarang masih banyak desa binaan yang sukses lewat tangan dinginnya.

Pada Pemilu berikutnya, tahun 2009, kesuksesan kembali datang. Namanya masuk dalam deretan caleg dari Partai Golkar Kutim dan terpilih kembali menjadi wakil rakyat untuk periode 2009-2014. Begitu pula pada pemilihan legislatif tahun 2014, penyuka olahraga otomotive ini terpilih untuk ketigakalinya pada periode 2014-2019. Bahkan memperoleh suara terbanyak dari seluruh deretan calon legislatif di DPRD Kabupaten Kutai Timur.

Tahun 2015, ia mengadu nasib di Pilkada Kutim sebagai Wakil Bupati Kutai Timur dan lagi-lagi Dewi Fortuna berpihak padanya. Di tahun yang sama, tampuk pimpinan partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Kutai Timur ikut berada dalam genggamannya.

“Setelah duduk sebagai anggota DPRD untuk periode 2014-2019. Saya mendapat dukungan dari beberapa tokoh masyarakat untuk bersanding dengan Pak Ismunandar, sebagai Wakil Bupati Kutim pada Pilkada 2015 lalu. Alhamdulillah, kami duduk sampai saat ini,” ungkapnya.

Lulusan Magister Managemen Universitas Mulawarman tahun 2011 ini pun aktif menggerakkan roda organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Keinginannya untuk membesarkan bendera Golkar di Kabupaten Kutim, tak tanggung-tanggung. Seluruh kader digerakkan untuk membangun daerah masing-masing. Tak terkecuali mereka yang sudah duduk di gedung wakil rakyat, agar tidak terlena dan lupa pada masyarakat yang telah memberikan amanah. (adv/ash)