Halokaltim.com – Kalangan dunia pendidikan yang diliburkan dari aktivitas belajar-mengajar di sekolah, saat ini sedang fokus belajar di rumah. Di Kutai Timur (Kutim), Kaltim, sebagian dari mereka akhirnya menjadi masyarakat yang terdampak wabah covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Roma Malau melalui Staf Bagian Umum, Suharman, kepada jurnalis halokaltim.com belum lama ini.
Menurut Suharman, penggunaan data dalam penanganan pandemi covid-19 sangat urgent. Maka dari itu, data dari Disdik akan mendukung dalam penanggulangan yang diperlukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 maupun Pemkab Kutim.
“Data yang diberikan adalah berupa data peserta didik hingga guru yang terkena dampak covid-19,” ungkap lelaki itu.
Untuk itu, Suharman tetap harus membagi waktu untuk tetap beraktifitas sebagai pengolah data di kantor Disdik Kutim, sekaligus sebagai support data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kutim.
“Hal ini sebagai bentuk bahwa Disdik Kutim ikut terlibat dan akan memberikan yang terbaik demi menghentian pandemic covid-19. Apa pun data yang diminta Tim Gugus Tugas Covid-19 kami akan selalu support,” terang Suharman.
Seperti diketahui, Pemkab Kutim bersama Gugus Tugas Covid-19 kini terus menyalurkan bantuan sosial sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19 di Kutim. Data yang diberikan Disdik Kutim, akan memudahkan penyaluran bantuan sembako kepada guru maupun siswa yang terdampak wabah covid-19 sehingga lebih tepat sasaran. (adv/ash)