Sidang Isbat Online, Pemantauan Hilal Tersebar di 82 Titik se-Indonesia

Halokaltim.com – Sementara wabah covid-19 masih merebak di Bumi Pertiwi, bulan suci yang penuh dengan rahmat segera tiba. Melalui sidang isbat yang digelar secara online ba’da magrib ini, Kementerian Agama akan melakukan penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah di Indonesia.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, sidang isbat dibagi dalam tiga sesi. Yakni diawali dengan paparan posisi hilal awal Ramadan oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama.

Paparan ini disiarkan secara live streaming melalui situs web dan medsos Kemenag. Kemenag sendiri sudah menetapkan pos pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang tersebar di 82 titik pemantauan di 34 Provinsi di Indonesia.

“Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuotanya juga terbatas,” tutur Kamaruddin.

Tahap kedua, lanjut Kamaruddin, sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, dan Kamaruddin sendiri selaku Dirjen Bimas Islam, Kemenag.

“Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas Islam yang terlibat dalam teleconference, Menag akan menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriyah,” ungkap Kamaruddin.

Lantas tahap terakhir, hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Fachrul Razi melalui telekonferensi.

“Publik bisa mengikutinya melalui live streaming, website dan medsos Kemenag,” kata dia. (ash)