Halokaltim.com – Hari Kartini pada 21 April 2020 tak selalu harus dirayakan dengan kagiatan yang menyedot massa. Dalam masa pandemi covid-19 di tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) mengajak untuk memperingati Hari Kartini dengan cara memaknainya dengan berbagai sudut pandang yang baik.
Kadisdik Kutim, Roma Malau, memberikan semangat dan apresiasinya kepada kartini-kartini modern khususnya buat perempuan-perempuan yang bersentuhan dengan dunia pendidikan.
Hari Kartini kali ini diharapakannya dapat membawa semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kaum perempuan menempati posisi yang penting dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Roma.
Roma mengatakan, era modernisasi juga telah memberikan kesempatan yang sama kepada kaum perempuan untuk mendapatkan hak akan pendidikan, hak berpolitik ataupun hak-hak lain yang dulu hanya didominasi kaum adam.
“RA Kartini adalah seorang pahlawan Nasional namun terlepas dari itu dia adalah sosok ibu rumah tangga yang sederhana, rendah hati, dan juga memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap kaum perempuan yang ketika itu sering dipingit dan tertinggal jauh dari kaum pria,” teranngnya.
Dikatakannya, perjuangan Kartini adalah untuk memperoleh persamaan hak dan kewajiban bagi kaum perempuan agar dapat sejajar dengan kaum pria. Gerakan nasional pemberdayaan perempuan, sejatinya sudah dirintis olehnya sejak 136 tahun lalu sehingga hasil akhir perjuangan RA.
“Kartini dapat membawa perubahan yang signifikan di mana kaum perempuan telah disejajarkan dengan kaum pria,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pejuangan Kartini harus dimaknai sebagai bukti komitmen perempuan untuk terus berpacu membulatkan tekad dan niat bersama memajukan dan meningkatkan perubahan di Kutim.
“Selamat hari Kartini kepada seluruh kaum perempuan dan pejuang pendidikan. Semangat juang kartini tetap kita teruskan sampai dapat mewujudkan cita-cita bangsa dan negara sejahtera, damai dan aman sehingga dapat terus turut berkiprah dan berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan peran perempuan dalam segala bidang,” tutur Roma. (adv/ash)