Halokaltim.com – Dengan penuh upaya, lelaki berusia sekira 50 tahun itu berjalan sendirian menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan. Sebelah kakinya nampak seperti menderita suatu penyakit.
Lelaki itu datang ke gudang penyimpanan stok bantuan sosial sembako Dinas Sosial Kutai Timur (Kutim), di Jl Poros Sangatta-Bontang KM 01, Kutim, Kaltim, baru-baru ini.
“Pak, apakah boleh saya meminta sedikit bantuannya untuk saya dan keluarga,” tanya dia kepada petugas.
Kadinsos Kutim Jamiatulkhair Daik yang kebetulan sedang berada di gudang tersebut langsung menyambutnya. Kemudian meminta dia memberikan data alamat kependudukannya. Ternyata dia adalah seorang pekerja pemungut sampah yang bermukim di daerah sekitar Kecamatan Sangatta Selatan.
Tak banyak pikir. Jami –sapaan kadinsos– langsung memerintahkan para petugas untuk memberikan lelaki tersebut bantuan. Sembako yang akan diberikan diantarkan langsung ke rumahnya, sesuai alamat yang diberikan.
“Terimakasih banyak pak. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan bapak beserta pemerintah kita semoga diberikan kesehatan terus dan lancar rezeki. Mudah-mudahan wabah corona ini segera pergi dari Kutai Timur dan juga Indonesia,” ucap lelaki itu dengan penuh syukur.
Dia pun segera membacakan doa-doa berbahasa Arab yang panjang. Jami bersama seluruh petugas di gudang tersebut langsung mengangkat kedua tangan untuk mengaminkan setiap doa yang dibacakan lelaki tersebut. Dia berharap agar Kutim bisa kembali jadi wilayah yang aman dari wabah penyakit. (adv/ash)
