Halokaltim.com – Dalam upaya berpartisipasi aktif ikut memutus mata rantai penyebaran covif-19, Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Timur (Kutim) memberikan bantuan kesehatan. Yakni, berupa 18 unit tandon modifikasi untuk pencuci tangan berukuran 700 liter, dan 18.000 lembar masker.
Bantuan tersebut dibagikan ke 18 kecamatan se-Kutim melalui TP PKK Kecamatan, Senin (13/4/20).
“Alhamdulillah untuk hari ini sudah tersalurkan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Teluk Pandan. Masing-masing PKK kecamatan mendapatkan 1 tandon dan 1.000 lembar masker, yang peruntukannya adalah bagi pengurus dan anggota TP PKK kecamatan dan TP PKK kelurahan/desa serta dasawisma,” ungkap Ketua TP PKK Kutim Encek UR Firgasih.
Perempuan yang karib disapa Firga itu berpendapat, wujud bantuan ini supaya masyarakat rajin mencuci tangan dalam menjaga kebersihan diri dari kuman penyakit menggunakan tandon tersebut. Juga, masker itu untuk menjaga kesehatan.
“Kita ketahui bahwa salah satu program kegiatan PKK adalah PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ucap Bunda Firga.
Tak lupa pada kesempatannya Bunda Firga berpesan kepada seluruh masyarakat Kutim untuk selalu menjaga stamina tubuh. Yakni dengan tetap rajin berolahraga, makan asupan bergizi, cukup istirahat, minum vitamin C dan jaga kebersihan dengan cuci tangan yang benar sesuai standar kesehatan.
“Memakai masker dan menjaga jarak, hindari berkumpul orang banyak atau pertemuan. Ikuti arahan pemerintah setempat, tetap tinggal di rumah bersama keluarga, mohon kepada Allah SWT berdoa semoga wabah covid-19 ini cepat berakhir dan dapat diambil hikmahnya,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris PKK Kabupaten Kutim Yuwana Sri Kurniawati mengatakan bahwa hal ini tentunya sangat bermanfaat.
“Ya, mengingat stok ketersediaan masker saat ini sedang langka. Sedangkan pemerintah justru mewajibkan penggunaan masker, makanya kami bergerak membagikan ke semua kecamatan di Kutim,” ucap Yuwana.
Selain kegiatan tersebut, lanjut Yuwana, TP PKK Kutim juga melakukan sosialisasi PHBS, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan social distancing Semoga dengan kerjasama dan gotong royong berbagai pihak dan kepatuhan masyarakat untuk social distancing serta penerapan PHBS ini dapat segera mengakhiri pandemi covid-19 di bumi Indonesia.
Senada Ketua Pokja IV TP PKK Kutim Siti Fatimah mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk berperan aktif dalam melawan penyebaran covid-19. Salah satunya dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun.
“Sedangkan untuk penggunaan masker, mengapa saat ini diharuskan, itu karena untuk saat ini ada yang namaya OTG (orang tanpa gejala) yang bisa menjadi positif tanpa gejala yang tampak. Makanya semua orang wajib untuk menggunakan masker,” ungkap Siti. (adv/rus/ash)