Halokaltim.com – Penggunaan anggaran di setiap kegiatan selalu ada transparansi. Hal itu yang diinginkan legislator dari Partai Golkar DPRD Kutai Timur (Kutim), Marsidik, tentang penanganan wabah covid-19 di Kutim.
Marsidik menginginkan, agar penggunaan dana bantuan sembako dampak covid-19 kepada masyarakat harus transpran.
Selain penggunaan anggaran Pemkab Kutim, Marsidik juga meminta transparansi penggunaan dana dari sumbangan 40 anggota DPRD Kutim. Di mana diketahui, semua anggota DPRD Kutim sepakat menyumbangkan gaji pribadi masing-masing untuk penanganan covid-19.
“Serta bantuan CSR perusahaan untuk penanganan covid-19, itu penggunaannya harus disampaikan secara transparan. Nanti saya akan turun ke lapangan untuk kroscek penyaluran bantuan sembako masyarakat terdampak,” ujar Marsidik, dilansir dari Liputankutim.com, Minggu (12/04/20) malam.
Marsidik juga mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan menemui Dinas Sosial, untuk mengetahui penyalurannya.
“Kalau memang jelas penyalurannya jelas saya dukung. Namun kalau tidak jelas di lapangan akan mempermasalahkan,” beber anggota Komisi C DPRD Kutim itu. (adv/ash)