Rutin Rapat Online, Disdik Kutim Tetap Berkantor 3 Jam Sehari

Halokaltim.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) terus menjalankan instruksi protokol kesehatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam jangka libur sekolah ini, siswa dan orang tua siswa, juga para guru dan staf sekolah, diminta untuk mengikuti instruksi tersebut.

Kadisdik Kutim Roma Malau menjelaskan, instruksi tersebut sudah dijalankan sejak awal adanya wabah covid-19 di Kutim, sampai kini sesudah Presiden RI Jokowi meminta masyarakat untuk wajib menggunakan masker.

Bahkan, lanjut Roma, Disdik Kutim juga telah menerapkan kewajiban rajin mencuci tangan. Juga, penerapan social distancing berskala besar.

“Makanya kami juga sudah menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di beberapa tempat di Kantor Disdik Kutim. Supaya para staf Disdik maupun masyarakat yang datang bisa dengan mudah mencuci tangan kapan saja,” ungkap Roma.

Saat ini, terang Roma, sekolah di Kutim diliburkan, namun Disdik Kutim masih ada kewajiban berkantor. Namun karena penerapan social distancing, maka jam berkantor dijadwalkan hanya sampai tengah hari.

“Kami berkantor hanya sekitar 3 jam saja, dari pukul 07.30 Wita. Setiap hari juga, kami melakukan rapat koordinasi dengan semua kepala sekolah SD dan SMP se-Kutim melalui sebuah aplikasi online dari tempat masing-masing,” papar Roma.

Tak hanya itu, tambah dia, rapat koordinasi juga dilakukan bersama para guru di sekolah-sekolah di 18 kecamatan se-Kutim.

“Untuk rapat dengan guru-guru di semua kecamatan akan kami mulai Senin (13 April 2020) nanti. Kami akan mulai rapatnya dengan guru dari kecamatan terjauh dulu, seperti Busang, Batu Ampar, dan Sandaran,” papar Roma.

Artinya, lanjut dia, dalam masa pandemi covid-19 ini, pelayanan dilakukan dengan menyesuaikan jam kerja serta menerapkan mekanisme oprasional standar kesehatan.

“Disdik Kutim dalam pelaksanaan berkantor mewajibkan staf dan tamu untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,” ulas dia. (adv/ash)