Halokaltim.com – Untuk mencegah penyebaran virus corona disease (covid-19), Kecamatan Bontang Barat, Bontang, Kaltim, menggelar patroli malam. Tujuannya untuk membubarkan kerumunan warga, sebagai penerapan social distancing, Rabu (8/4/20) malam.
Dalam giat tersebut, pihak kecamatan menggandeng TNI-Polri, Kelurahan Kanaan, Gunung Telihan, dan Belimbing.
Star dari Kantor Kecamatan Bontang Barat, patroli pertama menyasar wilayah Kanaan, lanjut Gunung Telihan dan terakhir di Belimbing.
Dari pantauan media ini, saat melintas di Kanaan, ada beberapa pemuda yang sedang asyik nongkrong. Namun saat didatangi patroli gabungan, mereka tunggang langgang berlarian tak tahu arah. Pun demikian, ada juga yang bubar secara tertib saat didatangi.
Warung makan pun tak luput dari kegiatan ini. Terlihat masih ada beberapa yang melayani pembeli makan di tempat. Padahal, pemerintah sudah mengimbau hindari kerumunan.
Untuk itu, patroli gabungan yang dipimpin Camat Bontang Barat Marthen Minggu mengimbau para pemilik warung tidak menyediakan tempat dan menyarankan bagi pembeli untuk membungkus makanan mereka.
Marthen Minggu menjelaskan sesuai instruksi pemerintah pusat yang turun ke Kapolri, provinsi hingga kabupaten/kota, sekarang semua bergandengan tangan melawan corona. Maka dari itu, kecamatan bekerja sama dengan Danramil 0908-01/Loktuan dan Kapospol Kanaan, para lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa kelurahan, Trantib kelurahan, Forum Kewaspdaan Dini Masyarakat (FKDM) menyosialisasikan masyarakat tertib dan patuh terhadap perintah pemerintah. Dengan harapan, usaha masyarakat tetap lancar namun juga tetap sehat karena terhindar dari corona.
“Patroli bersama ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tetap menjaga PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), gunakan masker, menjaga jarak, terutama jangan ada yg berkumpul,” jelasnya.
Marthen menuturkan dalam patroli tersebut, pihaknya sudah menegur secara persuasif pemilik rumah makan yang masih menyediakan fasilitas makan di tempat. Mereka pun mendukung dengan tidak akan menyediakan lagi fasilitas tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengecek terus ke lapangan.
“Pasti ada dampak yang baik dari Kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Danramil 0908-01/Loktuan Mujiono menegaskan tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar masyarakat tahu, TNI-Polri, kecamatan, dan kelurahan serius menangani ini.
“Pada dasarnya TNI-Polri siap mendukung pemda hingga pusat,” tegasnya. (adv/er)