Halokaltim.com – Pengelolaan retribusi sampah di Kutai Timur (Kutim) tengah dipertanyakan. Forum RT Sangatta Utara mengaku tak merasakan dampak hasil retribusi yang telah dipungut kepada setiap warga.
Dalam hearing yang dilakukan Forum RT Sangatta Utara di DPRD Kutim, belum lama ini, terungkap berbagai keluhan dan pertanyaan. Pengelolaan uang hasil pungutan retribusi dianggap tak jelas.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan menuturkan, sebenarnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kutim sudah menjelaskan bahwa uang retribusi itu dipergunakan untuk operasional instansi tersebut.
“Dinyatakan, bahwa penggunaan untuk operasional dari retribusi tersebut sudah jauh lebih dari cukup,” ungkap politisi Sekretaris DPD Nasdem Kutim itu.
Namun, lanjut Arfan, Forum RT Sangatta Utara menganggap belum mendapat penjelasan yang rinci terkait persoalan tersebut.
“Saya minta agar OPD atau dinas terkait untuk menyampaikan transparansi pengelolaan retribusi sampah. Agar Forum RT mendapat info yang lebih jelas,” tegas legislator dari daerah pemilihan Kutim II tersebut. (adv/ash)