Kebakaran Lagi, 160 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal di Samarinda

Halokaltim.com – Musibah tak dapat dihindari. Kali ini masyarakat Samarinda kembali diterpa musibah, si jago merah beraksi di kawasan padat penduduk di Jl Ahmad Dahlan, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kaltim, Rabu (29/1/20) pukul 20.00 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan. Api diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji dari salah satu rumah warga. Nemuin berbeda keterangan dari data Info Taruna Samarinda yang diperoleh dari Disdamkar, Satuan TRC-ITS, dan warga, menyebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

“Ada nenek di belakang rumah saya itu kan tanya ada orangnya kah itu, kenapa bau hangit (red- gosong). Diteriaki orangnya gak ada. Saya lihat api sudah di depan pintu rumah, saat di dobrak, tiba-tiba tabung gas meledak,” terang Akmal, warga ditempat kejadian yang turut menjadi korban kebakaran, dilansir dari Presisi.co.

Dibantu beberapa tetangganya, Akmal mengaku berupaya memadamkan api yang semula dianggapnya baru melahap bagian belakang rumah asal titik api.

“Sempat dobrak. Saya kira tadi masih di depan (rumah) saja, sekalinya api sudah ada di bagian atap,” lanjut Akmal.

Sementara itu, Kopral Kepala Agus Supriatno dari PMK Korem 091 ASN menyebut, sempitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat petugas sulit melakukan upaya pemadaman.

Lanjut ditambahkan Agus, lebih dari 20 unit pemadam kebakaran (Damkar), termasuk relawan dan balakar turun langsung memadamkan api, hingga lebih dari satu jam.

“Prediksi sementara lebih dari 10 (rumah) terbakar. Kontruksi bangunan (mayoritas) kayu, jadi api cepat menyebar,” terangnya.

Dari kejadian ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (ash)