Halokaltim.com – Bantuan sosial untuk sejumlah korban musibah kebakaran besar di Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim), terus mengalir. Ratusan kepala keluarga (KK) yang rumahnya terbakar pada musibah beberapa waktu lalu, mendapat kiriman bantuan yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim.
Bantuan tersebut adalah uang sejumlah Rp 40 juta bersumber dari dana Disdik Kutim dan dari sumbangan sejumlah guru SMP di Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan Muara Wahau, juga dari sumbangan orang tua siswa.
Kadisdik Kutim Roma Malau menjelaskan, dana bantuan tersebut diperuntukkan untuk guru yang terkena musibah. Di mana diketahui dari bencana tersebut terdapat 6 orang guru yang rumahnya turut terbakar.
“Untuk masyarakat lainnya, bantuanya adalah sembako dan pakaian layak bekas, dan selimut,” ungkap Roma.
Dia menambahkan, ada juga bantuan dari Bupati Kutim H Ismunandar berupa pakaian seragam untuk siswa SD dan SMP. Serta ditambah bantuan dari Bunda PAUD Kutim Hj Encek UR Firgasih, berupa tas dan buku tulis untuk siswa SD dan SMP.
“Diharap bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran di Desa Mulupan. Kami harap guru yang rumahnya terbakar bisa kembali melanjutkan tugasnya mengajar nantinya dengan baik, dan siswa bisa meneruskan pendidikan dengan baik pula,” ujar Roma.
Diketahui, kebakaran pada Senin pekan lalu itu menghanguskan 27 rumah warga, 5 bangunan sarang walet, dan 1 pos kamling, ditambah 1 rumah terdampak. Dari jumlah tersebut, terdapat 50 KK dengan 137 jiwa. Di antara mereka terdapat 4 orang siswa SMA, 6 siswa SMP, 15 siswa SD, dan 1 murid TK. Juga ada 16 anak balita, 2 bayi, dan 3 ibu hamil, serta 9 lansia. (ash)