Kadisdik Optimis, Kutim Berpeluang Besar Dapat Penghargaan Anugerah Kihajar, Ini Alasannya

Halokaltim.com – Kabupaten Kutai Timur berpeluang mendapatkan penghargaan “Kita Harus Belajar” (Kihajar) dari Kementerian Penddikan dan Kebudayaan setelah dinyatakan lolos tahap 18 besar oleh Tim Penilai Anugerah Kihajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Roma Malau, di Sangatta,Senin menjelaskan ada 34 nominasi atau daerah yang berhasil ke tahap presentasi dan saat ini sudah terpilih 21 daerah untuk masuk ke tahap penilaian uji petik.

Dia mengatakan Kabupaten Kutim menjadi salah satu yang kemungkinan besar meraih penghargaan ini dan akan mewakili 10 kabupaten se-Indonesia.

“Kami telah melaksanakan persentasi di hadapan dewan juri dari Pustekkom, hasilnya Kutim masuk 18 besar. Untuk melenggang ke tahap selanjutnya yakni 10 besar, maka pihak Pustekkom melakukan uji petik langsung ke lapangan untuk melihat apa yang disampaikan dalam presentasi,” katanya.

Roma menjelaskan bahwa tim penilai Kihajar 2019 dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah mengunjungi Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Tujuan kedatangan tim penilai yakni untuk melihat langsung penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) salah satunya Digital Learning yang sudah mulai diterapkan didua Sekolah di Kutim yaitu di SMP Negeri 1 Sangatta Utara dan SMA Negeri 2 Sangatta Utara.

Selain sistem digital learning diungkapkan Roma Malau, Sistem Informasi Kinerja Guru atau Simaksiru dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) untuk pengelolaan Dana BOS juga ditonjolkan dalam penilaian penghargaan Kihajar ini. (adv/ash)