Ini Ungkapan Dokter Forensik yang Menangani Mayat Yusuf Si Balita yang Hilang dari Penitipan

Halokaltim.com – Polresta Samarinda menggelar konferensi pers, menghadirkan Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono, Kasat Reskrim Kompol Damus Asa, dan Dokter Forensik RSUD AW Syahranie dr Kristina. Berlangsung di Ruang Vicon Mapolresta Samarinda, kemarin.

Dalam konfrensi pers, dr Kristina (lihat foto atas) menyampaikan hasil pemeriksaan. Bahwa visum yang telah dilakukan tidak menunjukan adanya luka-luka maupun tanda-tanda kekerasan.

“Pemeriksaan dari awal yang saya lakukan pada tanggal 8 Desember 2019, memang dari tulang leher pertama dari bagian paling atas sampai ke ruas-ruas itu tidak ditemukan adanya patahan tulang maupun bekas tulang yang dipatahkan,” ungkap Kristina.

Dari pemeriksaan DNA, lanjut dia, hasilnya memang identik bahwa jenazah yang diperiksa itu adalah Ahmad Yusuf Gozali putra dari Bambang Sulistyo. Dari hasil pemeriksaan jenazah juga ditemukan benda-benda seperti pasir, daun, ranting pohon dan ditemukan sisik hewan reptil di paha sebelah kanan.

Namun Kristina tidak dapat memastikan apakah jenazah tercabik karena kondisi jenazah yang sudah membusuk dan jaringan-jaringannya sudah hancur.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh dua tersangka yang telah ditahan Polsekta Samarinda Ulu, yaitu SY (52) dan ML (26) mengakui, bahwa mereka lalai. Kelalaian itu, dinyatakan kepolisian, akhirnya membuat Yusuf hilang dari tempat penitipan anak tempat mereka bekerja di Jl AW Syahranie, dan ditemukan meninggal dunia di aliran eks anak Sungai Karam Asam pada Minggu (8/12/19) lalu. (ash)