Halokaltim.com – Diharap mampu membantu mencegah konflik dan menjaga kondusifitas daerah, organisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutai Timur (Kutim) lahir kembali dengan kepengurusan baru.
Organisasi yang bergerak dengan cara intelijen terbuka ini, telah dilantik Bupati Kutim Ismunandar, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (20/1/20). Yakni untuk kepengurusan periode 2019-2022.
Diketuai Khoirul Arifin yang merupakan pensiunan Polri Polres Kutim, FKDM memiliki dewan pembina yang diketuai oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Dewan Pembina Kepala Kesbangpol. Adapun Dewan Pembina lainnya adalah Kapolres Kutim, Dandim 0909 Sangatta, Danlanal Sangatta, Kaposda BIN, Kajari, Kepala Imigrasi, Kepala BPBD, Kepala Basarnas, Kadisdukcapil, dan Kepala Kantor Kemenag Kutim.
Adapun wakil ketua FKDM Kutim adalah Mustajib Daroini dan Muhammad Haruna, dengan sekretaris Mukhtar dan Alfian Sinu. Dari tiga bidang di dalamnya, terdapat 14 anggota.
“Semoga FKDM mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama untuk mendeteksi kewaspadaan dini adanya ancaman suatu bencana, sehingga Kutim menjadi wilayah yang kondusif dan aman,” ucap Ismunandar di pidatonya.
Khoirul menjelaskan, tupoksi utama FKDM adalah menjaring, menampung dan mengkoordinasikan semua informasi dan data terhadap potensi-potensi gangguan ancaman tantangan serta hambatan adanya gejala-gejala, khususnya di bidang ipoleksosbudhankam (ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan) serta kebencanaan.
“Informasi yang kami peroleh akan menjadi info maupun saran kepada pemerintah. Supaya membantu pemerintah dalam mencegah dan mendeteksi dini semua ancaman bencana,” ungkap dia. (ash)
