“Ini pencemaran nama baik saya, rekaman di grup WA tersebut didengar sampai kecamatan”
Kasmidi Bulang
Halokaltim.com – Sebuah grup whatsapp (WA) yang dihuni banyak pejabat penting Pemkab Kutai Timur (Kutim) seketika menjadi bola panas. Dugaan percakapan bernada tak sedap yang diperkirakan tak sengaja terekam, masuk ke grup tersebut.
Penelusuran halokaltim.com, tiga pejabat top diduga sedang berada di suatu kendaraan. Mereka membicarakan suatu hal yang menyangkut nama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Hal yang dibicarakan “bernada miring” dalam rekaman yang masuk ke grup WA tersebut.
Kasmidi yang merasa dirugikan, karena percakapan tersebut terlanjur masuk ke dalam grup WA yang seharusnya digunakan untuk koordinasi Pemkab Kutim.
Kasmidi mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kutim, Jumat (10/1/20).
Ditemui halokaltim.com seusai waktu salat Jumat, Kasat Reskrim AKP Ferry Samodra membenarkan adanya pelaporan oleh wakil bupati tersebut.
“Saat ini kami masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Kami juga belum tahu persis detail kejadian tersebut. Yang jelas kami sudah terima laporannya, dan belum bisa berbicara lebih banyak,” ungkap Ferry kepada media ini.
Adapun Kasmidi, datang ke Gedung Reskrim Polres Kutim dengan mengenakan pakaian kemeja hitam. Dia bersedia menjawab sejumlah pertanyaan awak media dengan nada bicara yang tenang dan meredam.
“Ini pencemaran nama baik saya, rekaman di grup WA tersebut didengar sampai kecamatan. Saya ini adalah wakil kepala daerah, sehingga saya tak mau orang berpikiran yang tak benar tentang saya berkaitan dengan mutasi jabatan. Saya melaporkan ini supaya menjadi pembelajaran saja bagi semua,” ucap Kasmidi. (ash)