Halokaltim.com – Masyarakat Kutai Timur (Kutim) sudah cukup lama hidup berdampingan dengan sejumlah akun medsos bodong di jagat maya. Akun predator yang diduga kerap menebar ujaran kebencian di facebook makin meresahkan masyarakat, terutama mendekati Pilkada Kutim 2020.
Objek sasaran akun bodong tersebut diduga adalah calon kandidat yang akan mengikuti Pilkada Kutim. Mereka seakan menyerang dengan mengungkap keburukan masing-masing lawan.
Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan, pihaknya akan menindak tegas akun-akun palsu yang kerap menimbulkan provokasi.
Indras juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus belajar untuk tidak percaya dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sama-sama kita jaga kondusifitas Kutai Timur. Kalau ada apa-apa tolong disampaikan ke pihak kami untuk segera kita ditindaklanjuti secara hukum,” ucap Indras, Senin (3/8/20).
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya saat ini telah melakukan patroli cyber di sejumlah medsos guna memantau aktivitas akun bodong yang kerap menyebarkan informasi negatif dan berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayah Kutim.
“Kita juga melakukan patroli cyber, jika ada nantinya ditemukan, tentunya kita akan proses dengan undang-undang ITE,” ujarnya.
Dirinya juga berharap Pilkada Kutim dapat berjalan lancar dengan situasi aman dan nyaman, menetralisir isu-isu di dunia maya terutama upaya-upaya provokatif dan hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab. (ash)