Halokaltim, Kutai Timur – Nasib malang menimpa dua remaja laki-laki di Kutai Timur (Kutim) dikabarkan hanyut tenggelam saat bermandian di Sungai Telen, Kecamatan Muara Bengkal, Kamis (4/4/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, korban dengan inisial NI (14) dan AR (12), santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Muara Wahau, dikabarkan pergi ke sungai untuk bermandian, tanpa sempat berpamitan, namun tak kunjung pulang hingga keesokan harinya.
Lantas saksi yang mulanya menolak ajakan korban untuk ikut, melakukan pencarian bersama dengan pihak ponpes. Alhasil korban NI didapati dalam keadaan tak bernyawa di sekitar sungai, sementara AR menghilang.
Kapolsek Muara Wahau AKP Satria Yudha berdasarkan keterangan saksi, kemudian mengambil tindakan dan juga melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Sangatta, guna pencarian korban yang diduga hanyut tenggelam.
“Tepatnya pukul 14.30 WITA korban NI ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar Sungai Telen. Hingga saat ini, 1 korban AR masih dalam pencarian dan belum ditemukan,” terang laporan yang diterima, Jum’at (5/4/2023) malam.

Selanjutnya para personil Pos SAR Sangatta berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan menurunkan Tim Rescue Gabungan beserta jajaran Polsek Muara Wahau bergerak menuju lokasi pencarian.
“Tim Pos SAR Sangatta tiba di lokasi langsung koordinasi dengan para unsur terkait dan dilanjutkan Orientasi Area LKP,” ungkap Basarnas Kaltim melalui keterangan tertulisnya kepada awak media. (*)