Halokaltim – Sejumlah video viral yang menampakkan peristiwa kebakaran terhadap kendaraan bermotor di beberapa titik jalan Kota Sangatta beredar di media sosial beberapa terakhir, dan menarik perhatian warga hingga para netizen khususnya di Kutai Timur.
Terdapat 3 peristiwa serupa yang terjadi 4 hari belakangan. Berawal pada terbakarnya kendaraan roda 2 dan 4 di Jl. Yos Sudarso IV, Teluk Lingga (12/3) malam, kemudian sebuah motor di Jl. APT. Pranoto, Sangatta Utara pada (14/3) siang, kemudian mobil truk di Jl. Soekarno Hatta, Singa Gembara, subuh tadi.
Dikonfirmasi awak media, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic menjelaskan bahwa pihaknya melalui Satreskrim dan Satlantas Polres Kutim tengah melakukan pendalaman dan penyelidikan atas beberapa kejadian yang viral di masyarakat tersebut, khususnya di media sosial.
“Terkait dengan kejadian beberapa hari ini ada beberapa kendaraan R2 dan R4 yang kebakaran, jadi kemarin tim sudah kami turunkan, baik dari reskrim maupun dari lantas,” ungkap Kapolres AKBP Roni Bonic, didampingi Kasat Reskrim AKP Dimitri, Jum’at (15/3/2024).
Dikabarkan pula Terkait atensi masyarakat di media sosial pada dugaan kendaraan yang terbakar merupakan kendaraan pengetap, sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian melalui Sat Reskrim Polres Kutim, dan secepatnya akan dikabarkan kembali mengenai dugaan tindak pidana atas kejadian tersebut.
“Terkait yang sempat viral masalah pengetap kemarin itu juga sudah ditindaklanjuti oleh reskrim. Mungkin minggu depan kita akan rilis terkait peristiwa yang terjadi, maupun dugaan tindak pidana yang terjadi,” bebernya.
Namun untuk kejadian sepeda motor yang terbakar di depan Kantor Pos Sangatta Utara tempo hari, disebut murni karena adanya masalah pada kendaraan tersebut, “korsleting pada kendaraan yang menimbulkan api, sehingga memicu terjadinya kebakaran,” ujar Kapolres.
Sedangkan untuk peristiwa mobil yang terjadi hari ini masih dalam penyelidikan sementara Sat Lantas Polres Kutim untuk mengecek penyebab kejadian, dan akan turut disampaikan hasilnya kepada media bersamaan dengan hasil penyelidikan peristiwa serupa lainnya.
“Yang jelas apa yang menjadi perhatian dan viral dimasyarakat akan kami tindaklanjuti. Apalagi nanti bila ada tindak pidana, pasti kami akan proses,” pungkasnya.
.